RJN, Cirebon- Insiden yang terjadi di Tol Kanci Pejagan yang menimpa petugas PJR dimana OTK yang terduga teroris melakukan penembakan membabi buta petugas yang sedang patroli.
Razia yang di gelar oleh Polres Cirebon Kota di jalan pantura tepatnya di Desa Waruduwur melibatkan anggota bersenjata lengkap, kendaraan awak media pun tidak luput dari pemeriksaan petugas. Tepatnya pukul 19.00 Wib pada hari senin tanggal 27 Agustus 2018.
“Selamat malam, mohon dibuka bagasinya, perintah anggota polres Cirebon Kota”
Petugas pun mempersilahkan awak media rakyatjabarnews.com untuk menemui KBO namun di cari ke sana kemari KBO telah pergi dari lokasi razia.
Saat menghubungi Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy awak media tidak mendapatkan keterangan tentang razia, namun setelah menghubungi Kapolsek Mundu baru terjawab bila razia yang di lakukan untuk mengantisifasi kejadian serupa di tol kanci pejagan.
Dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman, serta cegah C3 di wilayah hukum Polres Cirebon Kota khususnya Polsek Mundu, melakukan kegiatan Patroli malam hari ke wilayah rawan kriminalitas. Senin hingga Selasa (28-08-2018) dini hari.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy melalui Kapolsek Mundu, Ajun Komisaris Iwan Gunawan mengatakan pada kesempatan tersebut, pihaknya juga melaksanakan patroli dengan berkeliling wilayah di Kecamatan Mundu dengan menggunakan kendaraan dinas ranger ke wilayah atau tempat-tempat rawan kriminalitas.
“Di antara lain ke tempat warga yang sedang berkumpul di depan rumah maupun pos kamling dan di tempat SPBU, dengan menyempatkan diri untuk berdialogis dengan warga tersebut yang dijumpainya terkait situasi Kamtibmas diwilayah tersebut,”terangnya.
Diharapkan Iwan, dengan digelarnya razia tersebut dapat dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi tindak kriminal diwilayah Mundu dan sekitarnya.
“Kami mengharapkan agar Patroli dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas dan C3 diwilayah hukum Polres Cirebon Kita selain itu juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,”singkatnya.
Sedangkan saat meminta informasi seputar kondisi dari anggota Polantas yang menjadi korban penembakan di Tol Kanci Pejagan tepatnya di kilometer 224 kondisinya kini mulai membaik setelah menjalani perawatan di RS Plumbon, Senin (27/8/2018).
Hal tersebut disampaikan, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat dihubungi RJN, Senin (27/8/2018), pihaknya membenarkan bahwa kondisi Aiptu Widi sudah mulai membaik pasca oprasi pengangkatan proyektil ditubuhnya.
“Secara umum kondisi korban sudah baik. Aiptu Widi sudah stabil tapi masih dirawat, sementara Aiptu Dodon masih perlu perawatan intensif dan sudah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati,”terangnya.
Kedua korban, lanjut Trunoyudo, masih dirawat pasca operasi pengangkatan proyektil peluru dan perkembangan kondisi korban masih diobservasi. Dokter ahli sudah bergabung untuk memantau kondisi korban penembakan yang terjadi di Cirebon.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko berharap dua anggota polisi yang menjadi korban penembakan bisa cepat pulih sehingga bisa dimintai keterangan,”pungkasnya.(ymd/RJN)