RakyatJabarNews.com, Banten – Markas kepolisian sektor (Mapolsek) Bayah pada Sabtu (12/5) didatangi oleh puluhan massa yang diduga berasal dari Warga Binuangeun. Kedatangan mereka tersebut dilatarbelakangi oleh adanya penangkapan kepada salah seorang nelayan Benur (Bayi Lobster) yang diduga dilakukan oleh Anggota Polsek Bayah, setelah berhasil menangkap seorang nelayan, anggota tersebut menabrak dua nelayan yang berusaha menghalang-halangi kendaraan jenis Avanza warna Hitam. Sehingga keduanya mengalami luka berat.
Kejadian tersebut dilihat oleh nelayan lainnya, sehingga spontan para nelayan tersebut mengajak teman teman yang lainnya untuk melakukan aksi demo ke Polsek Bayah. Sesampainya di Bayah, para nelayan yang kadung tersulut emosi tersebut langsung saja merangsek dan merusak apapun yang berada di kantor Mapolsek Bayah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, satu unit mobil dirusak dan dibakar, empat unit motor dinas, sampai dengan kantor Mapolsek mengalami kerusakan.
”Penyebab pastinya kita tidak tahu, yang pasti masa datang dengan emosi dan langsung melakukan perusakan,” kata salah seorang narasumber yang berinisial DS, ketika dihubungi melalui aplikasi Whatsapp mesengger, Sabtu (12/5)
Sampai saat ini aksi massa tersebut masih berlangsung, mereka menuntut agar aparat kepolisian memberikan keterangan soal penangkapan dan tabrak lari kepada nelayan.
Sampai berita ini dibuat belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, lantaran kapolsek Bayah AKP Sadimun belum bisa dihubungi.(RJN)