RakyatJabarNews.com, Cirebon – Geliat kuliner di Cirebon semakin berkembang. Selalu ada saja tempat kuliner baru dengan menu khasnya tiap bulannya. Meskioun begitu, tidak menyurutkan juga bagi mereka yang tetap menekuni kuliner tradisional khas Cirebon asli, seperti Umah Mangan.
Tidak seperti kuliner lainnya yang cenderung variasi di mall, Umah Mangan yang bertemapt di Grage City Mall ini tetap menjaga ciri khas makanan asli Cirebon, seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, Tahu Gejrot, Nasi Lengko, dan lain-lain.
Sejak dibuka tanggal 28 Desember 2015, dan hampir 2 tahun, Umang Mangan mendapatkan cukup banyak antusias dari pengunjung, dan tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai tempat untuk makanan khas Cirebon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nama Umah Mangan diambil karena kita lebih ke daerah. kita kan di cirebon, jadi lebih menonjolkan bahasa daerahnya, menunjukkan keunikan daerahnya. Umah Mangan kan artinya Rumah Makan dalam bahasa Cirebon,” ungkap Andri, Supervisor Umah Mangan saat ditemui RakyatJabarNews.com saat Rabu (30/8).
Tak hanya makanan khas Cirebon saja, kalau ada pengunjung yang bosan dengan masakan Cirebon, bisa memilih menu lainnya seperti Nasi Goreng, Kwetiaw, dan lain-lain.
“Yang paling diminati sama pengunjung itu Empal Gentong, Tahu Gejrot, dan Nasi Jamblang. Kalau yang dari luar kota juga sama,” tuturnya.
Umah Mangan buka sesuai jam operasional Grage City Mall yang terletak di Jl. Dengan kapasitas 150 orang, Umah Mangan memiliki fasilitas seperti wifi, AC dan non AC (smooking area), berdekatan dengan ampli teater Grage City Mall, live music, dan TV.
Pengunjungnya bahkan tak hanya dari Kota Cirebon saja, dari luar kota pun berdatangan. Mereka biasanya datang ketika weekend. Sedangkan untuk weekday biasanya warga Kota Cirebon dan sekitarnya.
“Kita tetap menjaga ciri khas, jaga kualitas makanan, bentuknya, jaga dengan pelayanannya, kebersihan. Harapannya semoga Umah Mangan menjadi salah satu tempat terbaik untuk warga Kota Cirebon dan sekitarnya, khususnya di Grage City Mall ini,” harapnya. (Juf/RJN)