Pihak Keluarga Korban, Desak Kepolisian Ungkap Tuntas Kasus Penganiyayaan Awak Bus PO Bhineka !

- Redaksi

Sabtu, 22 Juli 2017 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Pihak keluarga korban, Ryan Handyansyah desak pihak kepolisian Polres Cirebon Kota mengungkap secara tuntas kasus penganiyayaan yang dilakukan oleh sejumlah awak bus PO Bhineka, termasuk ungkap dugaan adanya salah satu oknum anggota TNI yang turut terlibat.

Hal itu diungkapkan oleh Paman Korban, Said Musa saat ditemui dikediamanya dirinya yang saat itu datang menjemput kedua korban penganiyayaan, di lokasi kejadian kedua korban sudah tergeletak dengan penuh luka lebam di bagian wajah dan tubuhnya.

Baca Juga :  Demi Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Polda Jabar Gelar Penyuluhan

BACA JUGA : Ada Apa ? Makan Jasad Korban Penganiyaan di Bngkar !

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari barang bukti foto yang ia dapat, ada berberapa pelaku yang memperlihatkan kelakuan tidak manusiwai terhadap korban, korban mengaku saat itu dianiyaya di dalam sebuah WC dengan ditendang dan dihujami pukulan serta menjambak rambut korban.

Baca Juga :  Remaja Bekasi Tewas Tersengat Listrik

“Saya minta pihak kepolisian mengungkap secara tuntas kasus yang dialami keponakan saya, tangkap semua orang yang telah melakukan perbuatan yang mengakibatkan keponakan saya meninggal dunia,” katanya.

Sementara, katakan hingga saat ini, Suhendra masih dalam perawatan di rumah sakit pelabuhan.

BACA JUGA : Ryan Hardhyansyah Korban Penganiayaan Menghembuskan Nafas Terakhir di Rumah Sakit

Baca Juga :  Wow, Ternyata Masih Ada Tanah Tidak Bertuan di Cirebon, Ini Lokasinya

Secara terpisah, kepolisian dari polres cirebon kota yang disampaikan oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid AB mengatakan pihaknya mengakui menurut pengakuan korban ada salah satu oknum TNI yang turut memukul.

“Tapi kami sudah periksa, saat ini jadi saksi, untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke Denpom,” katanya kepada awak media. (juf/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Eks Perawat Didampingi Polisi dan Komnas Perlindungan Anak
Pemprov dan Pemkab Cirebon Kolaborasi Tangani Jalan Rusak
KOKAM Kota Bekasi Lakukan Penggerebekan, Temukan Obat Daftar G Ilegal
Remaja Dibacok di Lengkongjaya, Polisi Tangkap Enam Pelaku dan Sita Tujuh Sajam
Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum
Lagi Liputan Dugaan Penipuan Loker di Bekasi Timur, Jurnalis Diintimidasi Pria Tak Dikenal
Pengunjung Rest Area Travoy 207A Melonjak Hingga 210%, PT JMRB Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat
Daop 3 Cirebon Menghadirkan Ornamen Tematik Ramadan dan Idulfitri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:07 WIB

Korban Eks Perawat Didampingi Polisi dan Komnas Perlindungan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:50 WIB

Pemprov dan Pemkab Cirebon Kolaborasi Tangani Jalan Rusak

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:32 WIB

KOKAM Kota Bekasi Lakukan Penggerebekan, Temukan Obat Daftar G Ilegal

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:42 WIB

Remaja Dibacok di Lengkongjaya, Polisi Tangkap Enam Pelaku dan Sita Tujuh Sajam

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:33 WIB

Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum

Berita Terbaru

Transformasi layanan publik Bekasi lewat teknologi! PPID Menyala bikin akses informasi jadi mudah, cepat, dan transparan. Sudah coba?

Pemerintahan

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

Cetak Sejarah : Kabupaten Bekasi cetak sejarah Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Jadi yang pertama di Indonesia dengan 100% koperasi desa. Siap dorong ekonomi rakyat dan buka jutaan lapangan kerja

Pemerintahan

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Anda Kurang Beruntung !