RakyatJabarNews.com, Cirebon – Geliat pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Cirebon sudah mulai terasa. Di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, para bakal calon kuwu satu per satu sudah mendaftar. Sejak dibuka tanggal 24 Juli lalu, sampai saat ini sudah ada 4 bakal calon yang mendaftar. Namun dari 4 bakal calon hanya satu yang memenuhi persyaratan.
Wakil Ketua pemilihan kuwu serentak di Desa Setu Wetan, H. Arifin mengatakan pendaftaran dibuka mulai dari tanggal 24 Juli sampai tanggal 2 Agustus mendatang. Arifin mengatakan ada beberapa persyaratan untuk bisa lolos hingga ditetapkan sebagai calon kuwu.
“Diantaranya syarat minimal SMP/sederajat atau paket B. Untuk bakal calon yang mau mendaftar tidak boleh menjabat kuwu 3 periode secara akumulasi. Jadi nanti ada surat pernyataan tidak pernah menjabat sebagai kuwu selama tiga kali masa jabatan, baik berturut-turut maupun terpisah,” kata Arifin di kantor Desa Setu Wetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arifin menambahkan jika nanti bakal calon yang mendaftar hanya 1 orang, maka panitia akan membuka pendaftaran tahap kedua pada tanggal 3 Agustus sampai 26 Agustus. Pelaksanaan Pilwu serentak sendiri akan dilaksanakan serentak pada tanggal 29 Oktober mendatang.
“Kalau memenuhi misal lebih dari 1, ya tanggal 2 Agustus ditutup.
Untuk pendaftaran sendiri, para bakal calon tidak dikenakan biaya. Sebab Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menganggarkan untuk Pilwu serentak sebesar Rp107 juta. Jika nanti bakal calon melebihi dari 5, maka panitia akan melakukan koordinasi denga Kecamatan untuk melakukan tes akademik bagi para bakal calon. Dari hasil tes nanti 2 bakal calon akan gugur sebab bakal calon maskimal 5 orang.
“Panitia koordinasi dengan Kecamatan untuk tes akademik bagi para bakal calon. Untuk tes akademik akan bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri di Cirebon,” imbuhnya.
Sementara itu, sala satu bakal calon kuwu, Saptaji saat ini masih meraba-raba peta kekuatan para bakal calon. Dirinya optimis bisa mengimbangi petahana, Kuwu Setu Wetan, Faozi yang juga ikut mendaftar.
“Kalau dalam politik semua lawan berat termasuk petahana. Tapi saya sudah siap,” kata Saptaji. (juf/rjn)