RakyatJabarNews.com, Bekasi – Tiga bocah laki-laki menjadi korban pelecehan seksual (sodomi) yang diduga dilakukan pria berusia 20 tahun berinisial (V) asal RT.05 RW.03, Kampung Ciketing Rawamulya, kelurahan Mustikajaya, kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Diketahui, ketiga korban kebiadaban (V) masih tetangganya sendiri yang berinisial G (4), A (10), dan R (9).
Basuki, selaku tokoh pemuda dari Karang Taruna Mustikajaya saat melakukan pendampingan salah satu keluarga korban di Polres Metro Bekasi Kota mengatakan, prilaku menyimpang yang diduga dilakukan oleh V kemungkinan besar sudah dua bulan ke belakang.
“Awalnya, salah satu korban (G) ketika hendak dimandikan oleh bapaknya, merintih kesakitan di bagian dubur,” jelasnya kepada awak media pada Rabu (23/08).
Lanjut dia, mengetahui G merasakan kesakitan pada bagian dubur, lalu bapaknya pelan-pelan membujuk anaknya untuk menceritakan penyebabnya. “Tadinya takut cerita, setelah dibujuk akhirnya G mengakui jika duburnya abis dimasukin benda tumpul oleh V,” terang Basuki.
Dijelaskan dia, sebelum melakukan aksi bejadnya, pelaku terlebih dahulu memberikan iming-iming kepada para korbannya. Awalnya, kata dia, korban mengaku menolak keinginan pelaku. Namun setelah dirayu dan dijanjikan akan diberikan sesuatu, akhirnya menuruti kemauan pelaku.
“Dari ketiga korban sodomi, berbeda-beda tempat si pelaku melampiaskan nafsu bejadnya. Ada yang di kebun dan di rumah pelaku. Selain itu, korban sebelumnya juga dipaksa untuk menonton film porno oleh pelaku. Bahkan ada korban yang diancam akan dibunuh bila menceritakan yang dialami kepada orang,” kata dia.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan, sebelumnya keluarga korban sudah melaporkan kasus yang dialami anaknya ke Polsek Bantargebang. Namun, karena tidak ada unit Pelayanan Perempuan dan Anak-anak (PPA), lalu dilimpahkan untuk membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota.
“Kemungkinan besar korban sodomi yang diduga dilakukan oleh V, bukan hanya tiga bocah. Namun yang baru melaporkan kasusnya ke Polrestro Bekasi Kota 3 keluarga korban,” ujar dia.
Sementara itu, juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari membenarkan adanya laporan warga terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang di alami 3 bocah yang tinggal di Mustikajaya.
“Iya betul, kami menerima laporan warga terkait kekerasan seksual. Saat ini masih ditangani unit PPA Polres Metro Bekasi Kota untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan,” kata dia. (RJN)