RakyatJabarNews.com, Cirebon – Laziswa Fair sebagai lembaga yang menyalurkan zakat, mengadakan lomba azan, iqamat, dan bacaan sholat yang khusus untuk tukang-tukang becak. Acara tersebut sendiri diadakan di Islamic Centre Attaqwa, Jl. Kartini Kota Cirebon hari Jumat (20/17) jam 13.00 WIB hingga selesai.
Menurut Ketua pelaksana Laziswa Fair Subhan Salim, acara lomba ini selalu diadakan setiap tahun. Dan kali ini, berinovasi dengan tukang becak sebagai pesertanya. Hal ini bertujuan untuk berinovasi dan menjangkau tukang-tukang becak yang memang jarang tersentuh. Apalagi, acara ini juga sekaligus berzakat.
“Tahun sebelumnya kita mengadakan lomba untuk anak-anak jalanan dan anak yatim. Kali ini kita berinovasi dengan menjadikan tukangbbecak sebagai pesertanya, karena mereka ini jarang tersentuh,” ungkapnya saat ditemui RakyatJabatNews.com saat break lomba.
Subhan menjelaskan, acara ini sebenarnya ada tambahan kategori lagi yaitu praktek solat. Namun, karena waktu yang terbatas dan peserta yang banyak, akhirnya diubah menjadi bacaan solat saja.
Untuk pendaftaran, peserta hanya menunjukkan KTP dan becaknya sebagai bukti bahwa peserta adalah tukang becak. Awalnya, kepesertaan dikhususkan untuk tukang becak yang ber-KTP Kota Cirebon. Namun setelah disurvei, banyak yang ber-KTP kabupaten namun mangkal di kota.
“Tidak apa-apa. Selama dia masih mangkal di kota seperti At Taqwa atau PGC atau lainnya, masih boleh ikut, walaupun KTP kabupaten,” terangnya.
Menurut Subhan, target peserta 50 orang. Namun, karena antusias yang tinggi, pesertanya mencapai 60 orang.
“Sebenarnya banyak yang kami tolak. Karena kemampuan kami terbatas,” jelasnya.
Hal tersebut diperkuat karena masing-masing peserta diberi bingkisan dari panitia meskipun bukan juara. Sedangkan untuk hadiahnya sendiri untuk juara 1 uang santunan sebesar Rp 1,5 juta dan perlengkapan solat, juara 2 uang santunan sebesar Rp 1 juta dan perlengkapan solat, serta juara 3 uang santunan sebesar Rp 500 ribu dan perlengkapan solat. Selain itu, ada juga juara harapan yang akan mendapatkan bingkisan.
“Saya berharap dengan adanya lomba ini, tukang-tukang becak yang jarang tersentuh itu bisa jadi lebih rajin beribadah. Sebab dengan adanya ini, secara tidak langsung kerja juga beribadah,” harapnya.(Juf/RJN)
Comment