Kota Bekasi Hanya Memiliki Dua Paslon

oleh -

RakyatJabarNews.com, Bekasi – Berbeda dengan Pilwalkot Bekasi 2012 yang menghadirkan lima pasangan calon, kali ini, Pilwalkot Bekasi 2018 hanya diikuti dua pasangan.

Kedua pasangan itu berdasarkan nomor urutnya adalah Rahmat Effendi – Tri Adhianto Tjahyono di nomor urut 1, dan Nur Supriyanto – Adhy Firdaus Saady di nomor urut 2.

Hal itu tidak terlepas dari dinamika yang terjadi di tubuh PDIP yang gagal mengusung kadernya, sehingga partai berlambang banteng tersebut bergabung dengan koalisi yang dibangun calon petahana dengan jumlah dukungan sebanyak 37 kursi di parlemen.

Sementara itu, pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady diusung koalisi PKS dan Gerindra dengan jumlah 13 kursi di DPRD. Nur Supriyanto menyebut koalisi tersebut sebagai koalisi yang alamiah, karena sebelumnya dua partai itu juga berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta.

1. Rahmat Effendi dan Tri Adhianto Tjahyono

Rahmat Effendi merupakan calon wali kota Bekasi petahana. Selama memimpin Kota Bekasi dari tahun 2012, ia telah mengantarkan kota patriot itu meraih berbagai penghargaan. Bersama Tri Adhianto, Rahmat didukung koalisi besar delapan partai, yakni Golkar, PAN, PPP, Hanura, PKB, Nasdem, PDIP, dan PKPI.

Sementara itu, Tri Adhianto Tjahyonoadalah birokrat berpengalaman. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di lingkungan pemerintahan Kota Bekasi, di antaranya Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi.

Visi yang diusung pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto terbilang lugas, yakni menjadikan Bekasi kota cerdas, kota kreatif, kota maju, kota sejahtera, dan kota Ihsan. Menurut Rahmat, visi-misi itu sebagai motivasi baik untuk warga Kota Bekasi maupun kalangan birokrat.

Mengenai program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, keduanya akan melanjutkan program yang selama ini telah dijalankan. Mereka mengaku telah menangani sejumlah persoalan penting, di antaranya mengurangi titik banjir, menambah lapangan perkerjaan, membangun sarana olahraga, serta persoalan di bidang kesehatan dengan solusi Kartu Bekasi Sehat.

2. Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus Saady

Nur Supriyanto terbilang politisi kuat di daerah pemilihannya. Ia telah terpilih menjadi anggota DPRD Jabar selama tiga periode berturut-turut. Berbekal pengalaman di legislatif, Nur Supriyanto maju di Pilwalkot Bekasi 2018 dipasangkan dengan kader Partai Gerindra, Adhy Firdaus Saady.

Adhy Firdaus Saady merupakan pengusaha sukses asli Bekasi. berhasrat memajukan tempat kelahirannya, ia maju sebagai calon wakil wali kota didukung PKS dan Gerindra. Selain berbisnis, Adhy juga aktif di sejumlah organisasi baik di bidang perkumpulan pengusaha, olah raga, serta pendidikan.

Jika terpilih, pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus akan mengeluarkan Kartu Bekasi Maju (KBM) yang memiliki tiga fungsi, yakni sebagai layanan kesehatan gratis di lebih dari 2000 rumah sakit di Indonesia, jaminan pendidikan 12 tahun untuk anak warga Bekasi, dan bantuan sosial Rp 800.000 per bulan bagi keluarga tidak mampu.

Selain program unggulan KBM, pasangan nomor urut 2 ini ingin memunculkan lapangan kerja baru untuk anak-anak muda dengan berbasis online serta menciptakan pengusaha-pengusaha muda Bekasi.(RJN)

Berita Rekomendasi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments