Jabar – Masih konsen dalam perombakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Gubernur Terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyoroti alokasi APBD yang dirasa ada pemborosan.
KDM ingin mengalihkan anggaran ke hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat dibanding hanya kegiatan seremonial sesaat. Ia menyoroti acara seremoni yang seringkali diadakan di hotel-hotel dengan anggaran yang cukup besar.
KDM sendiri ingin kegiatan yang sifatnya seremoni digelar dengan sederhana, termasuk memanfaatkan Zoom Meeting untuk menggelar pertemuan secara virtual.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Begini kan kita sudah teknologi digital, kita sudah punya Zoom meeting, kalau sudah punya ngapain sering diundang dikumpulin kan, berarti stay di kantornya masing-masing, perintah tinggal dilaksanakan,” katanya, dikutip dari YouTube Channel Dedi Mulyadi, Selasa (4/2/2025).
Namun untuk sesekali KDM juga masih mengijinkan untuk mengadakan seremoni, menurutnya orang Indonesia senang berkumpul sebagai jalan tengah dirinya mewanti-wanti agar tidak menelan biaya yang besar.
“Tapi sekali-kali boleh pak karena manusia Indonesia ini adalah manusia berkumpul, Indonesia itu kalau enggak kumpul begini enggak asik tapi enggak apa-apa tapi jangan menimbulkan biaya,” tuturnya.
Disamping itu KDM juga menyebut banyak berbagai kajian yang dirasa hanya sekedar formalitas. Ia ingin kajian tersebut berfokus pada sesuatu hal yang produktif.
Disebut KDM, kebiasaan pemerintah saat membuat kajian hanya sekedar pembahasan tapi tidak menghasilkan sebuah produk, ia berharap kedepan termasuk para lulusan S1,S2, dan S3 dalam pembuatan karya ilmiahnya bisa juga diimplemantasikan bagi kebermanfaat banyak orang.
“Sekarang harusnya sudah mulai mengarah produknya aja bukan hanya karya tulis tetapi karya tulis tuh melahirkan sesuatu yang bisa dinikmati juga dimplementasikan,” ucapnya.
“Artinya kajian yang dibuat oleh teman-teman perangkat daerah itu dibuat disusun untuk kemudian apa yang menjadi kebutuhan, pastikan saja prioritas 5 tahun kedepan apa kebutuhan-kebutuhan dasarnya,” sambungnya. (*)
Penulis : Aldi Salman
Editor : Abdul Aziz
Sumber Berita: rakyatjabarnews.com