RakyatJabarNews.com, Cirebon – Ita Warnaasih warga Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten calon mempelai korban Ryan Hardhyansyah masih shok, dan trauma atas kejadian yang menewaskan calon suaminya itu.
Ita warnaasih tercatat sebagai seorang mahasiswi semester akhir di FKIP jurusan Bahasa Indonesia Unswagati dan telah menjalin hubungan hampir delapan tahun dengan korban. Rencananya, pada hari Senin 28 agustus 2017 mendatang keduanya akan melangsungkan akad pernikahan.
Namun takdir berkehendak lain, atas musibah yang menimpa calon suaminya. Ryan Hardhyansyah menjadi korban penganiayaan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ryan dianiaya oleh sejumlah awak bus PO Bhineka, hingga menderita luka berat yang disebabkan oleh hantaman benda tumpul dan aksi kekerasan yang dilakukan para pelaku.
Sementara lanjut Ita saat ditemui di lokasi otopsi area pemakaman desa setempat mengatakan, ia dan keluarganya berharap agar semua pelaku penganiyaan bisa segera tertangkap, dan menjalani proses hukum seadil-adilnya.
“Saya yakin semua pelaku pasti punya keluarga dan anak dan pasti bisa merasakan akan apa yang saya alami sekarang. Apalagi saya baru ditinggal oleh Almarhumah Ibunya dan baru melakasanakan peringatan 7 hari tahlil almarahum ibu, baru selesai beres tahlil justru saya mendapat kabar duka susulan bahwa calon suami saya meninggal duna di rumah sakit,” ungkap Ita sambil menahan sedih.