Rieke Diah Pitaloka Kunjungi Istri Korban Dibakar Massa di Bekasi

- Redaktur

Minggu, 6 Agustus 2017 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bekasi – Pria berinisial MA yang diduga mencuri amplifier dari mushala Al-Hidayah Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh massa tepat di Pasar Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.

Belakangan diketahui dari pemberitaan di berbagai media, pria malang tersebut hanya merupakan korban salah sasaran warga, karena ampli di masjid yang dimaksud masih utuh.
 
Awalnya, pria yang disebut-sebut berprofesi sebagai tukang servis televisi itu hendak salat Ashar di masjid Desa Muara Bakti. Ia terpaksa membawa ampli miliknya ke dalam masjid karena khawatir akan hilang jika ditaruh di atas jok motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Naas, pria tersebut justru disangka telah mencuri ampli di masjid itu.

Ia menjadi sasaran kemarahan warga. Meskipun sudah mencoba berlari ke kampung lain, warga tetap mengejar dan mengamuk pria itu. Ia bahkan disiram bensin lalu dibakar hidup-hidup. Pria itu akhirnya tewas dengan luka bakar parah, tanpa ada yang menolong.

Terlepas benar atau salah, Rieke Diah Pitaloka saat mendatangi istri korban Siti Jubaedah, Minggu 06 Agustus 2017 mengatakan, “Saya berharap agar musibah ini tidak boleh terulang lagi. Bahwa, aksi main hakim sendiri, apa pun motif dan yang melatarbelakanginya, tidak dibenarkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Support Program Bubos, Desa Muktiwari Bagikan Takjil Gratis

Ia berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan mengusut tuntas siapa-siapa yang terlibat dalam penganiayaan dan pembakaran terhadap Joya, di Kampung Cabang Empat, RT 02/01, Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8) lalu.

“Saya kehabisan kata-kata melihat seorang istri yang memiliki anak usia 4 tahun dan calon bayi di dalam kandungan, namun harus kehilangan tulang punggung keluarga dengan tragis dan sangat tidak beradab. Saya minta agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas, sehingga tidak terulang di kemudian hari,” ungkap politisi PDIP itu. 

Tambah Rieke, “Ini negara hukum, jika ada hal-hal yang terindikasi kuat melanggar atau melawan hukum, tidak ada siapa pun yang berhak melakukan “main hakim” sendiri. Setiap orang berkedudukan yang sama di hadapan hukum,” tegasnya.

“Jika ada perilaku atau tindakan yang ditenggarai melanggar hukum, laporkan dan selesaikan melalui jalan hukum. Namun, proses hukum pun juga harus diawasi bersama agar putusan hukum memenuhi rasa keadilan dan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang sadar, hormat dan taat hukum,” beber Rieke.

Baca Juga :  Pansus VII DPRD Jabar Kunker ke PTB, Bahas Ini

Rieke juga berjanji akan membantu kegiatan kewirausahaan untuk istri korban, dengan memerintahkan Tim RDP Kerja (relawan Rieke,-red), untuk langsung berkoordinasi dengan Ketua RT, istri korban Siti Jubaedah, keluarga korban, serta para tetangga korban. “Kita akan upayakan kegiatan kewirausahaan buat Siti Jubaedah, bisa dengan melanjutkan usaha almarhum suaminya, atau usaha lainnya,” pungkasnya.

Tampak hadir mendampingi Rieke, Nyumarno Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Dapil VI. Selain turut berbela sungkawa, dirinya juga meminta agar permasalahan ini diusut tuntas, para pelaku harus ditemukan. Jangan sampai hal ini terulang, dan dirinya berjanji kaitan jaminan kesehatan bagi istri korban dan keluarganya, jika belum punya BPJS maka akan menjadi peserta BPJS PBI APBD, sehingga tak perlu mengiur, Pemkab yang bayar. Dirinya juga berharap Pemkab turut serta datangi istri korban, berikan bentuk kepedulian yang konkret untuk keluarga korban. “Ehhh satu lagi ya, saya juga berharap penggiat-penggiat Hak Asasi Manusia juga intens dong ada kejadian seperti ini,” pungkas Nyumarno sambil berlalu.

Kehadiran 2 (dua) politisi PDI Perjuangan ini pun sempat membuat heboh warga sekitar. Tak sedikit dari kaum ibu yang berebutan untuk berfoto dengan Rieke. (Ziz/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geram, Ahmad Murodi Pertanyakan Perizinan Mall Pakuwon Bekasi !
Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi
Bak Model, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Tampilkan Busana Desainer Kota Bekasi di BCFM 2024
Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya
PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara
Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan
Camat Encun Hadiri Rapat  Pleno Rekapitulasi, Ketua PPK Cibitung : Aman, Sukses dan Kondusif
KPU : Minta Masyarakat Tunggu Hasil Rekaputilasi
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:44 WIB

Geram, Ahmad Murodi Pertanyakan Perizinan Mall Pakuwon Bekasi !

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:37 WIB

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:54 WIB

Bak Model, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Tampilkan Busana Desainer Kota Bekasi di BCFM 2024

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:34 WIB

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya

Sabtu, 30 November 2024 - 14:20 WIB

PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara

Berita Terbaru

Politisi PPP Saudara Mubakhi, sebagai anggota baru DPRD Kota Bekasi menggantikan H. Sholihin, yang akrab di sapa Gus Shol

Bekasi

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Kamis, 5 Des 2024 - 16:37 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro