RakyatJabarNews.com, Cirebon – Geliat pembangunan tidak hanya di perkotaan saja, namun kini di desa-desa yang ada di Kecamatan Lemahabang sungguh pesat. Seperti yang terjadi di Desa Belawa yang terletak di dataran tinggi jalur Cipejeuh Kamarang ini.
Saat ditemui Kaur Ekbang Dadan Hendarman di proyek pembangunan spal yang terletak di Blok C RT 03/03 Desa Belawa mengatakan, warga sangat menyambut pembangunan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Bahkan yang ikut berkerja dalam proyek pembangunan spal tidak hanya laki-laki saja, namun para ibu rumah tangga pun ikut membantu.
“Kami bangga dengan warga di sini. Mereka sangat bersemangat dalam pembangunan di lingkungannya. Bahkan para ibu rumah tangga pun ikut serta,” jelasnya saat ditemui awak media, Minggu (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkan Dadan, bila melihat kondisi di lapangan dengan ikut sertanya para ibu-ibu yang begitu bersemangat, tentu ini bukti jika pembangunan di Desa Belawa merupakan milik setiap warga dalam keikutsertaan dalam pembangunan negara.
“Alhamdulillah warga tidak segan-segan ikut turun langsung di proyek membantu para pria. Ini membuktikan bahwa warga sangat antusias dalam membangun desa juga jegaranya,” jelasnya.
Masih menurut Dadan, anggaran yang diterima Desa Belawa disebar di setiap RT di lima blok yang ada. Sedangkan untuk 2 blok lagi dianggarkan dari program Kotaku langsung dari Pemerintah Pusat.
“Dalam menggelar pembangunan, kami selalu berpatokan dari ajuan masyarakat di masing-masing RT dan bloknya. Namun khusus untuk Blok E dan F, masuk program Kotaku dari pusat. Sedangkan mulai dari Blok A sampai D dianggarkan dari Dana Desa,” terangnya.
Sedangkan menurut Ketua RT 03/03 Junaedi mengatakan, jika proyek pembangunan di RT-nya melibatkan kaum ibu rumah tangga sebagai bentuk emansipasi. Karena, para ibu-ibu ini juga bisa mengantarkan material.
“Kami di RT 03 ini sudah 5 hari mengerjakan proyek dibantu ibu-ibu rumah tangga. Mereka bersemangat ikut mengantarkan material. Alhamdulillah sudah hampir rampung dan bisa dimaksimalkan dalam pembangunan spal di tempat kami,” tuturnya.
Sedangkan menurut salah seorang ibu rumah tangga yang ikut membantu pembangunan proyek spal Runteni (47) mengatakan, jika para ibu-ibu di sini sudah 4 hari lebih ikut membantu kerja di proyek dengan mengantarkan material adukan.
“Kami sudah 4 hari ini ikut membantu dalam mengantarkan material adukan. Ibu-ibu di sini kompak mau saling bantu,” pungkasnya.(Juf/RJN)