RakyatJabarNews.com, Cirebon – Maraknya kasus anak yang keracunan setelah jajan di lingkungan sekolah membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan membentuk Satgas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk menghindari terulangnya keracunan yang menimpa anak-anak di sekolah.
Istri Bupati Cirebon Ayu Sunjaya bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hi. Eni sesusai menghadiri Acara Lomba Cuci tangan di Puskesmas Astana Japura mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin atas musibah keracunan yang menimpa anak anak di sekolah baru baru ini.
“Kami prihatin atas musibah keracunan yang menimpa anak-anak di Desa Muara Kecamatan Suranenggala. Dan kami akan menggandeng Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan akan membentuk Satgas Gabungan untuk memantau jajanan tidak sehat yang beredar di lingkungan sekolah,” jelas Ayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkan Ayu Sunjaya, untuk menghindari terulangnya Kejadian serupa, maka dirinya mengimbau kepada para orang tua untuk memberikan bekal dari rumah.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Eni mengatakan akan menindaklanjuti hasil uji laboratorium dari sampel makanan yang telah membuat anak-anak keracunan massal.
“Kami menunggu hasil uji laboratorium dari sample makanan yang meracuni anak anak Sekolah dan kami akan mensosialisasikan makanan yang berbahaya kepada anak anak di sekolah,” jelasnya.
Ditambahkan Eni, sekarang sedang menunggu hasil lab dan pada minggu ini akan ada hasil, sehingga ke depan pihaknya akan memantau makanan yang berbahaya supaya tidak beredar di masyarakat.
“Kami juga ada jejaring promkes dan kesling yang akan turun untuk sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah. Dan kami sekarang sedang menunggu hasil laboratorium dan untuk pengusaha nakal akan ditindak tegas,” pungkasnya.(Juf/RJN)