Makam 5 Agama di Patapan Beber di Bandrol Rp15 Juta Pertahun

- Redaktur

Rabu, 13 Desember 2017 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Pembangunan makam untum 5 Agama yang berlokasi di Desa Patapan Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon terus berjalan proses pembangunannya. Makam seluas kurang lebih 5 hektare tersebut dibandrol Rp15 juta pertahun dan akan digurus jika penyewa tidak melakukan perpanjangan. Meski demikian, warga Patapan belum banyak yang mengetahui soal adanya makam bagi 5 Agama tersebut. Bahkan, soal dampak lingkungan pun belum diketahui oleh masyarakat sekitar.

Pasalnya, apakah kehadiran makam tersebut dibutuhkan atau tidak bagi masyarakat. Dalam proses pembangunan makam tersebut, pantauan RakyatJabarNews.com melihat para pekerja terus mengejar pekerjaan yang saat ini sedang dalam proses membersihkan lahan yang terdapat pada salah satu bukit dilokasi tersebut.

Menurut Kadus Desa Patapan Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, Engkos Kosasih yang ditemui di Balai Desa mengungkapkan, bila saat ini izin pendirian pemakaman itu sedang dalam kajian pihak desa. Pasalnya, hingga saat ini belum menemui titik singkronisasi proses pengkajian yang dilakukan oleh pihak desa.

“Tanah itu memang atas nama pribadi dan di ketahui pemilik lahan itu berjumlah 2 orang,” ungkapnya, Selasa (12/12).

Engkos pun mengatakan, dalam proses tahapan pembangunan makam tersebut kurang lebih sudah berjalan satu bulan belakangan ini. Makam yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 5 hektare ini, kata dia, belum banyak menerima respon dari masyarakat sekitar. Karena masyarakat masih merasa awam terkait makam bagi 5 agama yang disatukan dalam satu lokasi lahan pemakaman.

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRD Kab. Cirebon; Insentif Nakes Tidak Bisa Seenaknya Dibebankan ke APBD

“Ada satu perusahaan yang membangun pemakaman tersebut, tapi saya kurang tahu apa nama perusahaannya,” jelasnya.

Disebutkan pula olehnya, bila harga sewa pemakaman di lokasi tersebut Rp 15 juta untuk satu makam selama satu tahun. Dan bilamana tidak diperpanjang maka akan di gusur oleh pihak pengelola makam. Sejauh ini, desa yang memiliki luas lahan seluas 40 hektare itu hanya menerima perizinan bentuk izin tetangganya. Karena pihak desa pun sedang memikirkan dampak bagi masyarakat.

“Kami masih memikirkan dampak lingkungan yang akan terjadi dikemudian hari. Mungkin pihak perusahaan sudah melakukan komunikasi dengan kuwu terkait penggunaan lahannya,” ujarnya. (Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan
Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat
Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik
DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023
Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB
Pj Wali Kota Tarawih Silaturahim di Masjid Jami Al Bahar Komplek Pangkalan TNI AL Cirebon
SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Sekolah Ramah Anak dengan Ragam Program
Bupati Cirebon Minta Dipercepat Proses Pengesahan Perda KTR
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Agustus 2024 - 06:57 WIB

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan

Minggu, 14 April 2024 - 15:21 WIB

Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat

Selasa, 26 Maret 2024 - 04:43 WIB

Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik

Minggu, 24 Maret 2024 - 00:27 WIB

DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:34 WIB

Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB

Berita Terbaru

Ketua Umum IKlALISA Dede Juhandi, S.E.,M.M menyampaikan bahwa Ruang Dialog Publik seperti ini harus di buka seluas-luasnya agar masyarakat mengetahui arah dan wajah kabupaten Bekasi 5 tahun kedepan.

Bekasi

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan

Senin, 14 Okt 2024 - 12:23 WIB