RakyatJabarNews.com, Bandung– Ratu Shella Rickie Ferdinansyah (21) mahasiswi semester akhir salah satu perguruan tinggi di Bandung, menjadi korban penganiayaan dengan modus dipasang cincin oleh orang tak dikenal.
Menurut penuturan ayah dari Ratu, Rickie Ferdiansyah, saat kejadian anaknya itu langsung meluncur ke rumah sakit terdekat untuk membuka cincin perak yang dipasang secara tiba-tiba oleh pria tak dikenal.
“Saat kejadian anak saya langsung ke Rumah sakit yang secara kebetulan dekat dengan mall. Namun saat di RS yang pertama yakni menyatakan bahwa jari tangan anak saya harus diamputasi,” jelas Rickie di Mapolrestabes , Senin (19/3/2018).
Selanjutnya, anaknya ke RS Advent, karena di RS Melinda harus diamputasi.
“Saat di RS Advent pun sama jawaban pihak RS harus melalukan amputasi jari tangan,” paparnya.
Melihat hal itu, anaknya menghubungi ibunya, dan langsung ke RS Hasan Sadikin.
“Setelah menelpon ibunya, lalu ke RSHS, dan Alhamdulillah bisa ditangani,” paparnya.
Ia membeberkan, meski harus melakukan proses mengambil cincin dengan tang untuk baja, anaknya pasrah.
“Daripada harus diamputasi, ya pasrah saja dengan dibongkar cincinnya menggunakan tang baja untuk alat pertukangan,” terang Rickie.
Kata Rickie, kondisi Ratu pasca kejadian di mall istana plaza sendiri, saat ini sudah pemulihan psikologis.
“Tadinya agak trauma dan takut ketemu orang, sekarang sudah pemulihan. Untuk luka dijarinya hanya memar dan bengkak saja, tak ada jahitan,” pungkasnya. (one/RJN)
Comment