Koalisi Partai Golkar dengan PDIP Tidak Hanya Berhenti Pada Pengusungan di Pilkada 2018.

- Redaktur

Kamis, 10 Agustus 2017 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi Calon Gubernur Jawa Barat 2018.

RakyatJabarNews.com, Bandung – Rencana koalisi Partai Golkar dengan PDIP tidak hanya berhenti pada pengusungan calon kepala daerah di Pilkada 2018. Demikian diungkapkan Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi di Bandung, Rabu (9/8/2018) kemarin.

Bahkan Dedi Mulyadi menjelaskan, bahwa tanggung jawab dua partai ini harus berlanjut pada pembangunan daerah.

Artinya, bukan hanya pada kemasan dalam pengajuan nama orang saja. Lebih dari itu harus sama-sama memiliki konstuksi pembangunan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, jika koalisi dimenangkan, dua partai ini punya tanggung jawab mengawal 16 kabupaten atau kota. Terlebih pandangan politik nasionalis religius menjadi irisan kuat Golkar dengan PDIP untuk mewujudkan pembangunan daerah di 16 kabupaten atau kota yang akan saling bersinergis.

Baca Juga :  Gubernur Jabar Lantik 7 Pejabat Sementara Bupati dan Walikota

“Dengan begitu, kabupaten/kota di Jabar akan tumbuh menjadi daerah yang memiliki ketahanan pangan, sosial, ekonomi. Flatform itu sebenarnya ada di dua partai ini, yakni yang memiliki dasar kebangsaan dan kekaryaan,” terangnya.

Tidak hanya itu, dua partai ini pun harus bertanggungjawab merumuskan agar 16 kabupaten kota yang dimenangkan harus berdampingan.

Baca Juga :  Resmi, Gugatan Kalinga-Santy Ditolak MK

Dengan kata lain, tidak hanya berkutat pada penetapan calon wali kota, tetapi juga pada rumusan-rumusan bagaimana kabupaten dan kota saling bersinergi.

Pihaknya menargetkan 16 kabupaten kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak itu mampu dimenangkan sesuai dengan kekuatan politik yang rasional di masing – masing daerah.

“Dalam perjalanannya kami fokus pada kemenangan dan kesejahteraan masyarakat. Tetapi tidak memaksakan kehendak,” jelas Dedi.(ziz/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ungkap Kasus Penyerangan Markas Pemuda Pancasila di Bandung, Diduga Berasal Dari Ormas Lain
Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK
Pemda Provinsi Jabar Turunkan Angka Stunting di Bawah 20 Persen
Aliansi BEM dari Berbagai Kampus Gelar Audiensi dengan Kemendikdasmen, Bahas Hasil Evaluasi Kebijakan Pendidikan Periode 2019-2024
Gramedia Hadir di Kawasan Buah Batu Batu, Penuhi Akses Literasi Masyarakat Kota Bandung
Pemkot Bekasi Raih Penghargaan Disematkan Oleh Ombudsman RI
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Judi Online yang Dikendalikan Bandar Dari Kamboja
Harper Cikarang Raih Juara Pertama Dalam Kompetisi Archipelago Black Box Battle
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:22 WIB

Ungkap Kasus Penyerangan Markas Pemuda Pancasila di Bandung, Diduga Berasal Dari Ormas Lain

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:34 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:18 WIB

Pemda Provinsi Jabar Turunkan Angka Stunting di Bawah 20 Persen

Rabu, 1 Januari 2025 - 21:00 WIB

Aliansi BEM dari Berbagai Kampus Gelar Audiensi dengan Kemendikdasmen, Bahas Hasil Evaluasi Kebijakan Pendidikan Periode 2019-2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 08:25 WIB

Gramedia Hadir di Kawasan Buah Batu Batu, Penuhi Akses Literasi Masyarakat Kota Bandung

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Agung Mulya.

Bekasi

Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:43 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro