RakyatJabarNews.com, Subang – Kecelakaan tunggal di jalan Tol Cikopo – Palimanan KM 86, jalur A arah Cikopo-Palimanan, tepatnya di Kampung/Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Minggu (31/12/2017) menyebabkan satu orang tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Semua korban menumpang mobil minibus Daihatsu Grand Max Nopol G 9499 MG yang mengalami pecah ban, sehingga lajunya tak terkendali.
“Semua korban kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Daihatsu Grand Max sudah di evakuasi, langsung dibawa ke RS MH Thamrin Purwakarta. Sedangkan kendaraan yang rusak diamankan di Pos PJR tol Cipali gerbang Cilameri Subang,“ kata Kasatlantas Polres Subang, Iim Abdurahim, didampingi Wakapolsek Cipeundeuy, Mashar Junaedi, seperti BeritaBandung kutip dari prfm, Minggu(31/12/2017).
Ia menambahkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian, disinyalir pengemudi mobil kurang hati-hati saat memacu kendaraannya. Mobil itu datang dari arah Cikopo menuju Palimanan, dilokasi kejadian ban belakang sebelah kirinya pecah. Akibatnya laju kendaraan oleng ke kanan dan tidak dapat dikuasai, sehingga melebar melewati pembatas jalur. Kemudian masuk ke jalur B arah berlawanan dan mobilnya terbalik.
“Sopir Grand Max, Wasrip (43) asal Desa Panakir RT 04 RW 02 Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang ditemukan sudah meninggal di tempat kejadian,” ujarnya.
Dikatakan Iim, dua penumpang mobil, Paigin (18) dan Hamid warga Kampung Kedoang RT 01 RW 03 Desa Karanganyar, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang dan Hamid megalami luka berat. Sedangkan empat penumpang lainnya mengalami luka ringan. Keempat penumpang itu Taufik Nurohman (30) asal Desa Trimulyo RT 03 RW 01 Sukerejo, Kabupaten Kendal, Mia (17) warga Kampung Cikembing RT 03 RW 10 Desa Panakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Toir (34) warga Kampung Panakir RT 01 RW 01 Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang dan Edi Samsul (29) warga Kampung Wanasari RT 25 RW 09 Desa Panakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. “Semuanya sudah berada di RS Thamrin,” imbuhnya.(ziz/RJN)
Comment