Kasi Trantib Kecamatan Sedong Bantah Lakukan Pungli

- Redaktur

Selasa, 16 Januari 2018 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Isu pungli oknum Pol PP Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon yang sempat membuat resah para pengusaha di Desa Karangwuni sangat disayangkan oleh Kasi Trantib Kecamatan Sedong. Keresahan inilah yang diungkap salah satu pengusaha material dan toko obat obatan pertanian yang sempat didatangi oleh Satuan Polisi Pamong Praja sekitar 2 minggu lalu.

Saat dikonfirmasi tentang dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum kepada Kasi Trantib Erlandinata mengatakan, ada kesalahpahaman dari para pengusaha yang berada di Desa Karangwuni. Karena dirinya hanya menjalankan tugas dari Pol PP Kabupaten yang telah mengintruksikan pada Pol PP Kecamatan Sedong untuk menertibkan usaha-usaha yang berada di Kecamatan Sedong agar segera mengurus perizinan.

“Kami hanya menjalankan tugas dari Pol PP Kabupaten agar menertibkan usaha yang belum memiliki ijin,” jelasnya saat ditemui awak media, Selasa (16/1).

Masih menurut Erlandinata, kedatangan Satuan Polisi Pamong Praja ke Desa Karangwuni sudah memberitahukan terlebih dahulu pada Pemerintah Desa setempat, dan mendapatkan izin untuk mendata warga yang memiliki usaha di bidang pabrik penggilingan padi, material, peternakan ayam, dan usaha meubel. Dipilihnya usaha-usaha tersebut karena memiliki dampak lingkungan, baik suara bising dari mesin maupun dampak pencemaran lingkungan, yaitu bau busuk dari aktivitas peternakan ayam.

“Kami terlebih dahulu meminta ijin pada Kuwu setempat,” jelasnya.

Ditambahkan Erlandinata, adapun isu pungli itu hanya kesalahpahaman saja, karena dirinya sebagai Pol PP Kecamatan tidak memiliki kewenangan untuk menyegel tempat usaha sekalipun belum memiliki izin. Namun dirinya tidak menyangkal jika menerima uang untuk sekedar uang rokok atau kopi, namun tidak memaksa mematok biaya Rp 1 juta seperti yang dialamatkan padanya untuk biaya Surat Rekomendasi izin tetangga dari Kecamatan itu seikhlasnya seperti pada Pak Hadi.

Baca Juga :  Wali Kota Jenguk Bayi Kembar Siam Warga Bintara Jaya, Memastikan Pakai KS NIK untuk Prosea Bedah

“Kami tidak pernah memaksa pada warga untuk biaya rekomendasi, ini merupakan kesalah pahaman saja dan kami tidak memiliki wewenang menyegel usaha,” tuturnya.

Masih menurut Erlandinata, banyak laporan penipuan yang bermodus Pol PP dari Kecamatan yang datang kepada para pengusaha lokal seperti di Desa Panambangan yang dijanjikan pengurusan perijinan dengan membayar Rp 3,5 juta oleh oknum. Namun, izin tidak kunjung terbit. Dan sebagai Kasi Trantib, dirinya berkewajiban untuk meminta para pengusaha agar mengurus sendiri dari pada memberikan uang jutaan rupiah pada oknum.

“Ada banyak kasus penipuan oleh oknum yang memanfaatkan Pol PP Kecamatan dalam mencari keuntungan pribadi. Contohnya dari warga Panambangan yang dijanjikan izin, padahal sudah membayar Rp 3,5 juta namun izin tidak pernah keluar dan di Kecamatan Sedong ini banyak ditemukan kasus seperti ini,” pungkasnya.(Ymd/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub
Resmi Mengudara, Bali Internasional Airshow 2024 Soroti Teknologi Aviasi Modern
Bupati Bandung Turun Langsung Tinjau Korban Gempa
Ikrar Netralitas Kades se-Kabupaten Bekasi
Sambut Hari Jadi ke-214, Pemkot Bandung Kolaborasi Bagikan Sembako ke Warga
Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Pj Wali Kota Bekasi : Pilih Pemimpin Yang Disarankan Rasulullah
Puncak Arus Balik, Jasamarga Metropolitan Tollroad Catat Peningkatan Lalin Signifikan
Kesempatan Buat Anak Muda ! KPU Kab Bekasi Buka Rekrutmen 29.652 Anggota KPPS
Berita ini 18 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 20:16 WIB

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub

Kamis, 19 September 2024 - 19:57 WIB

Resmi Mengudara, Bali Internasional Airshow 2024 Soroti Teknologi Aviasi Modern

Rabu, 18 September 2024 - 17:45 WIB

Ikrar Netralitas Kades se-Kabupaten Bekasi

Rabu, 18 September 2024 - 10:44 WIB

Sambut Hari Jadi ke-214, Pemkot Bandung Kolaborasi Bagikan Sembako ke Warga

Selasa, 17 September 2024 - 22:01 WIB

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Pj Wali Kota Bekasi : Pilih Pemimpin Yang Disarankan Rasulullah

Berita Terbaru

GIIAS Bandung siap memukau warga parahyangan dengan line up kendaraan terbaru yang sebelumnya sudah diperkenalkan di penyelenggaraan GIIAS di BSD Tangerang pada Juli lalu.

Bandung

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Kamis, 19 Sep 2024 - 00:00 WIB