Kadisdik Kota Bandung Meminta Guru SD untuk Memeriksa Buku Terbitan Yudistira

- Redaktur

Kamis, 14 Desember 2017 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana meminta sekolah dasar khususnya guru sekolah kelas VI untuk memeriksa buku pelajaran terbitan Yudistira.

Hal itu sehubungan dengan adanya salah satu teks yang menyebutkan jika ibukota Israel adalah Jerrusalem, sementara ibu kota Palestina dikosongkan.

“Dengan pernyataan penerbit ini, dimohon untuk menerangkan hal-hal kenegaraan berbasis pada dokumen-dokumen resmi. Apabila menemukan seperti pada buku itu, bapak/ibu dimohon segera menjelaskan dengan info yang benar hanupis,” tegas Elih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Elih menambahkan jika pihak guru di sekolah harus aktif dalam menjelaskan permasalahan tentang pemberitaan Ibu Kota Israel secara bijak.

Baca Juga :  Camat Usul Pengembangan Wisata Pertanian di Karangbahagia

Diungkapkannya pihak Yudistira pun sudah menyebarkan klarifikasinya ke seluruh sekolah dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia, dan berencana untuk menarik buku tersebut untuk si klarifikasi.

Dalam surat klarifikasinya pihak Yudistira menyebutkan jika kekeliruan itu dikarenakan pihak penerbit tidak melakukan klaridikasi terjadap pengakuan ibu kota Israel yang saat ini menjadi penerbitan dunia.

Elih sendiri menyebutkan pihaknya belum menerima laporan dari sekolah prihal adanya buku Yudistira yang beredar di sekolah.

Baca Juga :  Karyawan PT XL Axiata Tbk Terus Melanjutkan Program Mengajar ke Berbagai Elemen Masyarakat

“Kami belum menerima laporan prihal adanya buku Yudiatira di sekolah di Kota Bandung, saat ini kami baru menywbarkan himbauan dulu ke sekolah,” ungkap Elih.

Sementara itu, Ketua Forum Aksi Guru Indonesia Iwan Hermawan meminta Disdik Kota Bandung bersikap tegas dan proaktif terhadap pemasalahan peredaran buku terbitan Yudistira itu.

“Disdik Kota Bandung harus proaktif dan berani menarik buku itu sebagai bentuk dukungan atas penolakan jarussalem sebagai ibukota Israel yang memang saat ini pun ditolak hampir sebagian besar negara,” tegasnya.(Asp/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub
Resmi Mengudara, Bali Internasional Airshow 2024 Soroti Teknologi Aviasi Modern
GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik
Bupati Bandung Turun Langsung Tinjau Korban Gempa
Ikrar Netralitas Kades se-Kabupaten Bekasi
Sambut Hari Jadi ke-214, Pemkot Bandung Kolaborasi Bagikan Sembako ke Warga
Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Pj Wali Kota Bekasi : Pilih Pemimpin Yang Disarankan Rasulullah
Puncak Arus Balik, Jasamarga Metropolitan Tollroad Catat Peningkatan Lalin Signifikan
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 20:16 WIB

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub

Kamis, 19 September 2024 - 19:57 WIB

Resmi Mengudara, Bali Internasional Airshow 2024 Soroti Teknologi Aviasi Modern

Kamis, 19 September 2024 - 00:00 WIB

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Rabu, 18 September 2024 - 17:45 WIB

Ikrar Netralitas Kades se-Kabupaten Bekasi

Rabu, 18 September 2024 - 10:44 WIB

Sambut Hari Jadi ke-214, Pemkot Bandung Kolaborasi Bagikan Sembako ke Warga

Berita Terbaru

GIIAS Bandung siap memukau warga parahyangan dengan line up kendaraan terbaru yang sebelumnya sudah diperkenalkan di penyelenggaraan GIIAS di BSD Tangerang pada Juli lalu.

Bandung

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Kamis, 19 Sep 2024 - 00:00 WIB