RakyatJabarNews.com, Cirebon – Warga Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon selalu mengeluh, lantaran Jalan Raya Utama Pantura Kedawung selalu langganan banjir tiap tahun. Apalagi ketika di musim hujan, ketinggian banjir yang menggenangi jalan tersebut mencapai 50 centimeter.
Warga setempat menilai Pemerintah Kabupaten Cirebon terkesan cuek tidak mau menangani permasalahan tersebut, padahal hal itu sudah lama dikeluhkan warga. Seperti yang dialami saat ini, banjir kembali menggenangi jalan tersebut sejak malam dan hingga siang tadi belum juga surut.
Warga pun sudah berusaha untuk mencoba agar banjir tidak lagi terjadi dengan cara menormalisasi jalan tersebut. Namun, karena keterbatasan warga, hingga ini permasalahan tersebut belum terselesaikan juga.
“Kita sudah berusaha untuk menormalnisasi, namun kendala saluran terlalu panjang, di samping itu juga adanya kabel optik, sehingga pembersihan tidak maksimal,” kata Kuwu Desa Kedawung, Dedi Setyabudi, kepada RakyatJabarNews.com, Jumat (6/4).
Menurut Dedi, dengan tergenangnya air di depan SPBU Kedawung, berimbas juga pada saluran di belakang SPBU tidak jalan atau macet, sehingga akses jalan menuju pemukiman warga tidak berfungsi dan apabila ambil jalan memutar lebih jauh.
“Hingga saat ini pihak dinas terkait belum ada tindak lanjutnya. Bulan kemarin normalisasi tidak tepat sasaran,” tutupnya. (Rls/RJN)