DPP PDIP Jawa Barat Mengirimkan Dua Nama Bakal Calon Walikota Cirebon

- Redaktur

Jumat, 11 Agustus 2017 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat telah mengirimkan dua nama bakal calon walikota Cirebon, yakni Edi Suripno dan Bamunas S Boediman ke DPP.

Menanggapi hal itu, salah satu bakal calon, Djojo Sutarjo, mengungkapkan, rekomendasi partai belum tentu turun kepada kedua nama tersebut.

Pasalnya, seluruh bakal calon walikota Cirebon dari PDI Perjuangan masih harus mengikuti tahapan fit and proper test di DPP PDI Perjuangan besok atau Jumat (11/08). Fit dan proper test itu sebagai uji kemampuan dan kelayakan seluruh bakal calon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Djojo Sutarjo yang menjadi kuda hitam pada proses pemilihan kandidat itu mengatakan, pada saat fit and proper test besok, dirinya akan menyampaikan ide faktual.

Baca Juga :  DPP PKS Beri Sinyal PAS Lanjut

Ia telah berkeliling dan berdialog dengan berbagai komponen masyarakat untuk menyerap aspirasi, terutama dari kalangan masyarakat arus bawah atau grass root. Hasil dari kajian lapangan itu akan disampaikan kepada DPP.

Menurutnya, mesin partai akan benar-benar sehat apabila DPP mendengar, mencium, dan merasakan semangat yang terjadi di masyarakat.

Selain itu, Djojo juga akan memaparkan tentang karakter dan pembangunan Kota Cirebon yang berbasis kearifan lokal seraya tetap mengobarkan semangat gotong royong.

“Semoga PDIP kembali berjaya serta bergerak dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya, Kamis (10/08).

Baca Juga :  Jurnalis Cirebon dan Komunitas Pena Peduli Galang Dana Untuk Gempa di Lombok

Dikatakan Djodjo, PDI Perjuangan Kota Cirebon memiliki jumlah kursi legislatif yang cukup dan bisa mengusung satu paket calon menghadapi pilkada 2018. Ia yakin, satu paket pasangan calon walikota dan wakil walikota Cirebon dari PDIP merupakan harga mati.

Dengan demikian tidak perlu membuang energi mencari format koalisi. Menurutnya, energi itu sebaiknya diarahkan untuk konsolidasi organisasi dan memperbanyak silaturahmi bersama konstituen dan masyarakat.

“Berkaca pada pilkada tahun 2013 yang merupakan pengalaman pahit, hal itu tidak boleh terulang pada tahun depan,” pungkasnya. (Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bawaslu Depok Siap Lakukan Pengawasan Pilkada 2024
Pilkada Depok : Imam-Ririn No Urut Satu, Supian-Chandra No Urut Dua
KPU Kota Bekasi Resmi Umumkan No Urut Pasangan Calon
Visi dan Misi Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Tahun 2024
Sapa Warga Tambun Selatan, Bacabup Ade Kuswara : Insya Allah Keinginan Warga Dapat Terwujud
55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik
120 Anggota DPRD Jabar Terpilih yang Dilantik di Gedung Merdeka Hari Ini
Tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Kabupaten Bekasi
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:49 WIB

Bawaslu Depok Siap Lakukan Pengawasan Pilkada 2024

Senin, 23 September 2024 - 22:41 WIB

Pilkada Depok : Imam-Ririn No Urut Satu, Supian-Chandra No Urut Dua

Senin, 23 September 2024 - 18:49 WIB

KPU Kota Bekasi Resmi Umumkan No Urut Pasangan Calon

Minggu, 22 September 2024 - 12:49 WIB

Visi dan Misi Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Tahun 2024

Minggu, 15 September 2024 - 21:08 WIB

Sapa Warga Tambun Selatan, Bacabup Ade Kuswara : Insya Allah Keinginan Warga Dapat Terwujud

Berita Terbaru

Lainnya

Apel Pagi, Sekda Kota Bekasi Tegaskan ASN Netralitas !

Selasa, 8 Okt 2024 - 15:04 WIB