Awas, Titik Rawan Begal Jalur Pantura Berada di Sini

oleh -

RJN, Cirebon– Gelap gulita itulah kondisi jalan pantura di Mundu arah Kanci, kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur Pantura ini menjadi surga tindak kejahatan berupa pembegalan kendaraan roda dua (Red. Sepeda Motor).

Adalah Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, menjadi titik rawan pembegalan kendaraan bermotor pada saat malam hari. Menjadi momok yang menghantui para pengendara motor (Red. bikers), Pengendara motor pun jika melewati jalur ini harus ektra hati hati selain rawan kecelakaan juga rawan kejahataan.

Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri untuk Kuwu Citemu, Supriyadi atau biasa di sapa Yusup dimana daerahnya menjadi tempat kejahatan pembegalan.

“Kami sangat prihatin jika mulai pukul 19.00 Wib (Red.Jam 7 malam) di wilayah kami setiap malam terjadi pembegalan motor” ungkapnya pada rakyatjabarnews.com saat ditemui diruang kantornya, Selasa (4/9/2018).

Yusup menambahkan jika pihaknya pernah mengajukan Penerangan Jalan Umum PJU ke Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon namun baru di berikan 5 titik dan hanya menyala selama 2 bulan saja.

“Padahal yang kami harapkan 50 PJU, namun dari hasil pengajuan kami ke Dishub Kabupaten Cirebon, kami mendapat sebanyak 5 titik saja, padahal jalur rawan begal membentang sepanjang 2 KM dari perbatasan Desa Bendungan sampai Desa Waruduwur”.

Yusup berharap Instansi terkait agar bisa memberikan PJU yang cukup agar bisa mengurangi tindak kejahatan di jalur rawan begal di pantura. Kami sangat menghimbau pada masyarakat baik Citemu maupun masyarakat pengguna jalan agar selalu berhati hati.

“Alhamdulillah sudah satu bulan ini aman, kami sangat mengapresiasi pihak Kepolisian yang telah secara rutin menjaga kamtibmas dan kami harapkan baik Dishub kabupaten atau Kementerian Perhubungan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat melalui penerangan jalan di pantura,”pungkasnya. (ymd/RJN)

Comment