Wow, Harga Ayam Potong Naik Pesat

- Redaktur

Jumat, 2 Juni 2017 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Harga ayam potong pada para peternak ayam di Indramayu mulai mengalami kenaikan sekitar 20 persen. Jika biasanya harga ayam potong Rp 16 ribu per kilogramnya, kini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Hal itu seperti yang terjadi pada peternak ayam dengan sistem close house di Jalan Raya Ibu Tin Kecamatan Indramayu, yang merupakan salah satu pemasok daging ayam di berbagai kota di luar Indramayu.

Para peternak ayam di Indramayu ini menyiapkan sedikitnya 180 ton ayam pedaging untuk memenuhi kebutuhan daging ayam selama bulan puasa.

Disampaikan Marlon Cahyadi (35), salah satu pengusaha ayam ternak bahwa para pengusaha ayam mengaku terpaksa meningkatkan harga jualnya pada Bulan Ramadhan untuk menutupi kerugian, pasalnya saat hari-hari biasa harga jual dari ternak ayam sangat rendah dan tidak bisa naik.

“Untuk per kilogram harga biasa Rp 16 ribu, sekarang naik Rp 4 ribu menjadi Rp 20 ribu  per kilogramnya,” ungkapnya kepada RakyatJabarNews, Kamis (1/6).

Pihaknya mengaku tidak setuju apabila pemerintah merencanakan penetapan harga eceran tertinggi untuk komoditas ayam. Dikarenakan ketetapan harga ayam maksimal di pasaran ini akan merugikan para peternak ayam, hingga menyebakann para pengusaha ternak bangkrut atau gulung tikar.

“Kondisi ini terjadi karena besaranya biaya oprasional yang harus dikeluarkan para peternak baik dalam proses pengemukan hingga operasional petugas kandang di peternakan,” pungkasnya.

Sementara berdasarkan pantauan RakyatJabarNews.com, memasuki hari ke-7 bulan Ramadhan ini, harga ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu menembus angka Rp 35 ribu per kilogramnya.

Mahalnya harga ayam potong di pasaran ini akibat banyak tangan yang terlibat selama proses distribusi,  ditambah lagi permintaan di masyarakat selama Bulan Ramadhan tinggi dibanding hari biasa. (Dul/RJN)

Baca Juga :  Menko Luhut Minta Jaksa Agung Tindak Tegas Perusahaan Pencemar Citarum
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

One Way dan Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Tol Cipali Saat Arus Mudik Lebaran 2022
BPBD Indramayu Mencatat 2 Ribu Warga Terdampak Kebakarang Kilang Minyak
Datangi Pengungsian Korban Kebakaran Kilang Pertamina, Berikut Catatan Anggota Komisi VIII
BMKG: Tidak Ada Sambaran Petir Saat Kejadian Kilang Minyak Balongan Meledak
Diundang Sejajar dengan Kepala Daerah Lain, Lian: Memang Ayu Siapa?
Pengelolaan Obyek Wisata di Indramayu Diduga Sarat Korupsi
50 Persen Warga Indramayu Anggap Money Politic Pilkada Wajar
Daniel Mutaqin Mengungguli Sejumlah Nama bakal Calon lain
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 April 2022 - 04:26 WIB

One Way dan Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Tol Cipali Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Rabu, 31 Maret 2021 - 14:03 WIB

BPBD Indramayu Mencatat 2 Ribu Warga Terdampak Kebakarang Kilang Minyak

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:57 WIB

Datangi Pengungsian Korban Kebakaran Kilang Pertamina, Berikut Catatan Anggota Komisi VIII

Selasa, 30 Maret 2021 - 21:15 WIB

BMKG: Tidak Ada Sambaran Petir Saat Kejadian Kilang Minyak Balongan Meledak

Rabu, 2 September 2020 - 23:18 WIB

Diundang Sejajar dengan Kepala Daerah Lain, Lian: Memang Ayu Siapa?

Berita Terbaru

Politisi PPP Saudara Mubakhi, sebagai anggota baru DPRD Kota Bekasi menggantikan H. Sholihin, yang akrab di sapa Gus Shol

Bekasi

Mubakhi Siap Bawa Marwah PPP di DPRD Kota Bekasi

Kamis, 5 Des 2024 - 16:37 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro