Waspadai Radikalisme, Ini Kata Ketua PC GP Ansor Kab. Cirebon

oleh -

RJN, Cirebon– Dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme, yang menjadi potensi ancaman serius bagi integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Cirebon, melaksanakan Pendidikan Latihan Dasar Barisan Ansor Sebaguna (Diklatsar Banser) Angkatan XIII.

Tidak tanggung tanggung Pendidikan Latihan Dasar Barisan Ansor yang digelar di halaman Kantor Yayasan An Nahdliyah Al Maaruf di ikuti ratusan peserta, Yayasan yang berlokasi di Desa Panguragan kulon Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Cirebon, HM. Ujang Busthomi mengatakan, Diklatsar Banser Angkatan XIII ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat ideologi para kader Ansor. Khususnya, Banser, dalam menghadapi tantangan global

Ada 221 peserta diberikan pemahaman, pengetahuan terkait ideologi dan sejarah NU dan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dimana hari Jumat ini sebagai hari pertama dan akan ditutup pada hari Ahad (Red. Minggu).

Selain itu, peserta juga dibekali sejumlah materi ke-NU-an yang akan disampaikan oleh pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya masing-masing, Jumat (31/8/2018).

Pria yang biasa dipanggil Kang Ujang ini menjelaskan, generasi muda NU, khususnya Banser, dapat menjadi pelopor dalam memajukan bangsa dan negara.

“GP Ansor melalui Banser harus menjadi garda terdepan mengawal para ulama NU dan menjaga keutuhan NKRI. Karena, demi masa depan NU dan Indonesia.”

GP Ansor dan para kader Banser yang Diklatsar ini siap menjaga para ulama NU dari orang tak bertanggung jawab. Hal ini dilakukan, guna meminimalisasi terjadinya kriminalitas pada para ulama.
Dirinya menambahkan, para peserta akan digembleng para instruktur handal dan sejumlah pemateri yang berkompeten.

“Materi yang akan diberikan diantranya, tentang wawasan ke-NU-an, Islam Ahlussunnah Waljamaah Al-Nahdliyyah, kebangsaan serta materi lapangan ke-Banseran.”

Selain itu, teori, praktik baris berbaris diajarkan pada kegiatan Diklatsar ini, disamping kegiatan lainnya,”pungkasnya.(ymd/RJN)

Comment