Bekasi – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi kembali mengingatkan kepada seluruh ASN agar menangani isu krusial yang menjadi instruksi Kemendagri berkaitan dengan penanganan warga miskin ekstrem secara lintas sektor dari SKPD terkait.
“Tentunya kita harus tangani, kita kerjakan, seluruhnya. Tidak hanya dari Dinas Sosial, termasuk juga Dinas Perkimtan, seperti Rutilahu, SPALDS, jalan lingkungan, aksesibilitas menuju rumah tersebut berdasar By Name By Adress, di kita masih ada 3.961 miskin ekstrem yang ada di wilayah kita,” ujar Dedy Supriadi saat memimpin Apel pagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bekasi, di plaza Pemkab, Cikarang Pusat, pada Senin (06/02/2023).
Dedy juga menyinggung mengenai validasi data dimana Pemkab Bekasi tengah berkoordinasi kepada BPS, agar data Kabupaten Bekasi bisa mandiri dengan kota Bekasi. Karena menurutnya, selama ini Bank Indonesia masih mengambil data BPS.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus lakukan langkah, upaya, pelaksanaan program-program, kegiatan yang konkret dan bisa diimplementasikan, sehingga di 2024 sudah di angka nol,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya









