Hidup Serba Kekurangan, Pasutri Lansia Ini Tidak Pernah Mendapat Bantuan Pemerintah

oleh -

RakyatJabarNews.com, Bogor – Hidup serba kekurangan, dengan rumah hanya berbilik bambu dan tidur hanya beralaskan tikar pandan. Sebut saja Hasan Towi (99) dan Mak Iyom (70) warga RT02/ RW05, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, bertahan hidup hanya mengandalkan belas kasih sesama dan anaknya.

Hasan Towi mengatakan, ia sudah sangat lama sejak puluhan tahun silam belum pernah menerima bantuan baik Raskin ataupun segala sesuatu yang sifatnya sosial dari pemerintah seperti perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Saya belum pernah mendapatkan bantuan apapun bahkan beras raskin pun tidak pernah saya terima. Untungnya ada cucu-cucu saya yang setiap saat memberikan bantuan, sehingga saya dan istri bisa bertahan hidup,” katanya kepada RakyatJabarNews.com

Selain itu, Abah Hasan sapaannya, dirinya bersama istri sudah tidak bisa lagi mencari nafkah (bekerja) karena sudah tua. Yang dirinya punya saat ini hanya istri yang selalu setia menemani dan beruntung masih memiliki istri setia.

“Walaupun kami hidup serba kekurangan dan hanya mengandalkan belas kasih sesama tapi kami harus terus bersyukur,” ujarnya.

Lebih lanjut, saat ditemui oleh awak media, abah Hasan saat ditemui, cucunya mengatakan anak-anak dari abah Hasan sudah memilik Kartu Keluarga masing-masing. “Jadi data domisili abah Hasan memang hanya berdua dengan istrinya, dia memiliki enam anak, namun yang dua sudah meninggal kini tinggal empat anak berikut cucu dan cicitnya,” terang salah satu cucunya. (Ydi/RJN)

Berita Rekomendasi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments