RakyatJabarNews.com, Jababeka – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. NiIa Farid Moeloek, Sp.M(K) meresmikan pabrik baru PT ETHICA Industri Farmasi, perusahaan yang merupakan hasil joint venture antara Fresenius Kabi AG and SOHO Global Health. Pabrik baru ini dibangun dl Iahan kosong seluas 4,3 hektar di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Jawa Barat. PT ETHICA Industri Farmasi telah menginvestasikan dana sebesar Rp 1 (satu) TriIiun untuk mendirikan pabrik yang akan memproduksi obat injeksi dalam bentuk ampul maupun vial menggunakan teknologi aseptik dan sterilisasi akhir. Untuk saat ini terdapat 230 anak bangsa Indonesia yang berkarya di pabrik baru PT ETHICA Industri Farmasi.
Gerrit Steen, Fresenius Kabi Board Member & President Region Asia mengatakan, “Dengan pabrik ini, PT ETHICA lndustri Farmasi akan mampu menyediakan akses kesehatan yang lebih Iuas bagi masyarakat Indonesia dengan beragam pilihan obat injeksi bagi penyakit kritis dan kronis. Produk-produk obat injeksi yang dihasilkan dari pabrik ini juga akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasar di negara~negara Asia dan Australia. Hal ini sejalan dengan instruksi dari pemerintah Indonesia, untuk pengembangan Industri farmasi dan industri alat kesehatan di Indonesia.”1
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K); Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT; Fresenius Kabi Board Member & President Region Asia, Gerrit Steen; Executive Vice President of Global Manufacturing Pharmaceuticals, Pharmaceuticals Division, Fresemus Kabi, Christoph Funke, bersama dengan dewan direksi dari PT ETHICA Industri Farmasl serta SOHO Global Health juga ikut menghadiri acara peresmian ini.
Indrawati Taurus, President Direktur PT ETHICA lndustri Farmasi menambahkan, “Dengan dukungan dari Fresenius Kabi AG dan SOHO Global Health lndonesia, PT ETHICA lndustri Farmasi berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai upaya menyediakan produk kesehatan yang berkualitas global dan terjangkau bagi masyarakat lndonesia. PT ETHlCA lndustri Farmasi mendukung visi pemerintah dalam menjadikan lndonesia sebagai pusat produksa untuk produk-produk farmasi di pasar Asia dan berkontribusi terhadap perkembangan industri obat injeksi di lndonesia yang rata-rata bertumbuh sebesar 11% per tahun.”
Pada tahun 2016, pabrik produksi baru PT ETHlCA lndustri Farmasi telah mendapatkan lzin lndustri Farmasi dari Kementerian Kesehatan Republik lndonesia dan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Repubilk indonesia. Pabrik tersebut sudah mulai beroperasi secara komersil sejak awal Oktober 2017. Pusat lnovasi dan Pengembangan Produk (Innovation and Development Centre) telah dibentuk untuk mengembangkan produk obat injeksi yang lebih beragam dan dengan formula terbaru.
PT ETHICA lndustri Farmasi saat ini menyediakan lebih dari 20 jenis produk obat injeksi, antara lain seperti yang digunakan dalam perawatan ginekologi, anestesn. dan perawatan pasien kritis, yang telah dipasarkan di lndonesia. PT ETHICA lndustri Farmasi berencana untuk meningkatkan jumlah produk hingga tiga kali Iipat, dan juga meiakukan ekspor ke berbagai negara seperti Hong Kong. Korea Selatan. Filipina. Singapura, Thailand. Taiwan, Vietnam, dan Australia. (Ziz/RJN)