Pintu Air Sipon Wanguk Selesai Diperbaiki, Petani di Enam Kecamatan Bisa Bernafas Lega

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2019 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RJN, Indramayu – Ancaman kekeringan di enam kecamatan di Kabupaten Indramayu sepertinya bakal segera diminalisasi setelah Bendungan Sipon Wanguk yang jebol, beberapa hari lalu telah selesai diperbaiki.

Meski tak sesuai target atau sedikit molor, namun setidaknya setelah selesai diperbaiki petani di enam kecamatan bisa bernafas lega karena areal sawah mereka bakal segera mendapatkan suplai air dari Bendungan Sipon Wanguk.

Kepala UPTD Balai Pertanian Kecamatan Haurgeulis, Hadi Joko Pramono menjelaskan pendistribusian air akan dilakukan secara bertahap. Untuk awal air dari Bendungan Sipon Wanguk akan dialirkan ke tiga kecamatan.

“Bendung Sipon Wanguk yang jebol diprediksi Rabu selesai diperbaiki, tapi memang tidak sesuai rencana. Jadi dua pintu hari ini selesai, kita fokuskan air untuk Kecamatan Bongas, Kandanghaur dan Gabus segera lancar,” paparnya Kamis (27/6/2019).

Pintu air di Bendungan Sipon Wanguk lanjut Joko, hari ini Kamis (27/6/2019) sudah kembali dibuka dan pihaknya berharap para petani disiplin serta bijak mengatur suplai air. Artinya memanfaatkan air sesuai kebutuhan saja.

Baca Juga :  Nasib Ribuan Guru PPPK Terlunta-lunta, Hampir Setahun Gaji Masih Honorer

“Kita atur tata gilir air, oleh karena itu petani harus sabar. Manfaatkan air sehemat mungkin, jangan sampai sawahnya sudah penuh kemudian tidak mau giliran dengan sawah yang ada dibelakang,” ucapnya.

Untuk menghindari kecemburuan, pihaknya juga berencana menutup bobokan-bobokan besar. “Kita survei ada beberapa tanggul yang dibobok, ada yang besar dan kecil. Yang kecil kita biarkan, sedangkan yang besar kita tutup. Dan kami himbau untuk menggunakan pompa air saja,” ungkapnya.

Terpisah Juki (45), petani asal Kecamatan Bongas mengatakan, dengan ditutupnya aliran menyebabkan ratusan hektar sawah di wilayah Bongas mengalami kekurangan pasokan air.

Baca Juga :  Koramil Harjamukti Dampingi Petani Jagung Tingkatkan Produktivitas

Juki menyayangkan penutupan aliran air ini, pastinya kata dia, ada kekhawatiran bagi para petani mengalami gagal panen.

“Kami berharap tidak akan terjadi kembali hal yang sama,kalaupun harus ada penutupan aliran sungai paling tidak pemerintah harus memperkirakan dari mana sumber air untuk persawahan di enam kecamatan,” tuntasnya. 

(nan)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wali Kota Dukung Edukasi Kesiapsiagaan Sejak Usia Dini
Tampung Aspirasi Warga, Evi Mafriningsianti: Anak Muda Garda Terdepan Menjaga Lingkungan
Komisi II Evi Mafriningsianti Soroti Limbah Medis di TPA Sumur Batu
Dewan Pimpinan LSM GMBI Mendukung Keputusan Bupati Bekasi Menunjuk Ade Efendi
Catat Jadwal Pelayanan Publik di CFD Kota Bekasi
Bang Syafei Tunjukan Komitmen Sebagai Wakil Rakyat, Fokus Atasi Banjir di Margajaya
Alit Jamaludin Dari Banjir,UMKM dan Pengangguran Menjadi Sorotan
Wali Kota Bekasi Hadiri FGD Implementasi Waste to Energy untuk Atasi Kedaruratan Sampah
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:24 WIB

Wali Kota Dukung Edukasi Kesiapsiagaan Sejak Usia Dini

Minggu, 27 April 2025 - 16:15 WIB

Tampung Aspirasi Warga, Evi Mafriningsianti: Anak Muda Garda Terdepan Menjaga Lingkungan

Minggu, 27 April 2025 - 15:54 WIB

Komisi II Evi Mafriningsianti Soroti Limbah Medis di TPA Sumur Batu

Sabtu, 26 April 2025 - 19:44 WIB

Dewan Pimpinan LSM GMBI Mendukung Keputusan Bupati Bekasi Menunjuk Ade Efendi

Sabtu, 26 April 2025 - 08:41 WIB

Catat Jadwal Pelayanan Publik di CFD Kota Bekasi

Berita Terbaru

Bekasi

Wali Kota Dukung Edukasi Kesiapsiagaan Sejak Usia Dini

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:24 WIB

Bekasi

Catat Jadwal Pelayanan Publik di CFD Kota Bekasi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 08:41 WIB

Anda Kurang Beruntung !