RakyatJabarNews.com, Cirebon – Menjelang Festival Keraton Nusantara 2017 yang berlangsung di Kota Cirebon, pemerintah Kota Cirebon melakukan pembersihan pedagang-pedagang kaki lima. Di beberapa titik, terlihat pembongkaran warung-warung PKL (pedagang kaki lima).
“Dengan kondisi mepet waktu, kita amankan dulu pedagang-pedagang kaki lima, tujuannya supaya bersih,” ungkap Andi, Kepala Satpol PP Kota Cirebon ditemui awak media ketika pembongkaran PKL di Jl. Ariodinoto, tepatnya di depan Pabrik Es Saripetojo hari Kamis sekitar pukul 11.00 WIB (7/9).
Pada saat pembongkaran, petugas menemukan miras di dalam sebuah warung. Andi menjelaskan bahwa tempat itu pernah menjadi target operasi tapi hasilnya nihil. Tapi, berkat dibantu dengan TNI, Polri, dan informasi dari masyarakat, jumlahnya ada 30 miras. “Saya yakin masih banyak lagi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, ada indikasi bahwa pedagang yang menyembunyikan tersebut mengaku barang bekas. Namun ternyata minuman miras. “Kita juga tidak langsung percaya begitu saja karena kita sudah biasa mengahadapi seperti itu,” jeldasnya.
Menurutnya, prosuder sedang dilakukan pemrosesan pemanggilan saksi-saksi, kemudian diserahkan ke pengadilan. (Juf/RJN)