Khofifah: Tingginya Angka Kekerasan Pada Anak Karena Kurangnya Perhatian Orangtua

- Redaktur

Minggu, 9 Juli 2017 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa menyebut, tingginya pelaku kriminal dan kekerasan terhadap anak di bawah umur akibat kurangnya perhatian dan kasih sayang orangtua terhadap anak mereka.

Kasus pencabulan dan pembunuhan yang dilakukan RA yang masih di bawah umur mengisyaratkan kita semua, di mana peranan orangtua tidak maksimal dalam memberikan perhatian dan kasih sayangnya. Diketahui keluarga pelaku berlatar belakang dari keluarga yang sudah tidak harmonis.

”Si pelaku nekad berbuat sadis mungkin karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya, menyusul kondisi rumah tangga mereka sudah tidak harmonis yang akan berujung pada perceraian,” ujar Khofifah.

Menurut Mensos, terbentuknya perilaku anak dipengaruhi kondisi keluarga juga kondisi sosial lingkungan tempat tinggalnya. Perilaku si anak jadi kurang baik dan bahkan bisa berbuat nekad di luar nalar.

”Berdasarkan data, jumlah keluarga rentan di Indonesia menembus angka 70 persen yang tersebar di berbagai Kabupaten/Kota. Parahnya lagi, banyak yang tidak memperdulikan kondisi keluarga tersebut,” ujar Menteri Sosial tersebut.

Baca Juga :  SBMI Apresiasi Polres Indramayu, Gagalkan Pengiriman 2 Calon PMI ke Irak

Untuk itu, Khofifah mengajak pada peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan dilaksanakan di Bandar Lampung 15 Juli mendatang bisa dijadikan sebagai refleksi kritis bagi kita semua.

”Harganas kita jadikan sebagai momentum dan referensi untuk melakukan revitalisasi serta koreksi secara kritis terhadap ketahanan keluarga,” paparnya.(Asp/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Dia Tampang Dua Oknum Pelaku Guru Ngaji Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati
Kasus Pelecehan Seksual Guru Ngaji Kepada Santrinya di Bekasi, Korban Lapor Ke Polres Metro Bekasi
Polisi Usut Kasus Pencabulan Oknum Anggota DPRD Depok, Begini Kronologinya !
7 Mayat Mengambang di Kali Jatiasih Kota Bekasi
6 Kilogram Barang Bukti Sabu dan Ekstasi di Musnahkan !
Modus Jadi Polisi, Dua Begal Sadis Diringkus Polisi
Polres Metro Bekasi Ungkap Praktek Penyalahgunaan Gas Elpiji Subsidi
Pria Asal Setu Dibunuh, Gara-gara Pinjol !
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:48 WIB

Ini Dia Tampang Dua Oknum Pelaku Guru Ngaji Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati

Jumat, 27 September 2024 - 15:38 WIB

Kasus Pelecehan Seksual Guru Ngaji Kepada Santrinya di Bekasi, Korban Lapor Ke Polres Metro Bekasi

Kamis, 26 September 2024 - 16:00 WIB

Polisi Usut Kasus Pencabulan Oknum Anggota DPRD Depok, Begini Kronologinya !

Minggu, 22 September 2024 - 14:22 WIB

7 Mayat Mengambang di Kali Jatiasih Kota Bekasi

Senin, 2 September 2024 - 22:26 WIB

6 Kilogram Barang Bukti Sabu dan Ekstasi di Musnahkan !

Berita Terbaru

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menghadiri Kirab Pilkada Tahun 2024, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, di Halaman Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, pada Sabtu, (05/10/2024).

Lainnya

KPU Kabupaten Bekasi Gelar Kirab Pilkada 2024

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:59 WIB