RakyatJabarNews.com – Ayah tersangka pelaku bom panci, Mardi (50) mengaku tidak menyangka bahwa anaknya AW (21) menjadi perakit bom panci yang meledak di rumah kontrakan Kampung Kubang Buereum RT07/11, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017) kemarin sore.
Menurut dia, AW di mata keluarga mempunyai kepribadian yang baik. Selain rajin beribadah, dia pun sangat pintar.
”Terus terang saya tidak menyangka dia bisa berubah seperti itu,” imbuh Mardi, Minggu (9/7/2017) di rumahnya, Kampung Cibelentuk, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Kesehariannya, lanjut Mardi, selain pandai, sopan, juga rajin mengaji. Tapi sebelum peristiwa terjadi, perilaku Agus sedikit berubah, seperti pakaian harus bersih sekali dan baru dicuci jika akan menunaikan ibadah shalat.
Dengan mendengar berita di sejumlah media, Mardi menjadi shock dan masih menunggu kepastian tentang status anaknya.
Hal senada diungkapkan salah satu warga, Imam. Menurutnya, dirinya tak menyangka akan peristiwa yang melibatkan salah seorang tetangganya tersebut.
”Saya tak menyangka AW menjadi tersangka pelaku bom panci Buah Batu, Bandung. Karena selama ini tersangka dikenal sebagai warga yang baik dan selalu berbaur dengan warga lainnya,” imbuh dia.
Imam terakhir kali melihat AW beberapa hari yang lalu, atau tepatnya pada Hari Raya Idul Fitri.
”Namun ada yang berubah dari AW. Biasanya pada hari Raya Idul Fitri selalu bersilaturahmi dengan warga, namun AW memilih untuk diam di rumahnya,” singkatnya.
Selain mendapat pengawasan aparat Kepolisian dan TNI, rumah tersangka menjadi pusat perhatian dan banyak dikunjungi warga. (RJN)