RakyatJabarNews.com – Menjelang musim mudik lebaran nanti, Kapolda Metro Jaya melakukan layanan pengecekan bagi kendaraan beroda dua yang hendak bermudik. Hal ini dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik nanti.
Adapun pengecekannya dibagi menjadi dua titik check point di Bekasi. Yang pertama berada di samping Blue Plaza Bekasi, tepatnya di Lagoon Apartemen. Dan yang kedua di Tambun Business Park.
“Saya mengecek persiapannya. Pertama, mereka akan berangkat biasanya melalui jalur Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) atau dibalik Kayucabe (Kampung Melayu-Cawang-Bekasi),” jelas Irjen Mochamad Iriawan dari Kapolda Metro Jaya yang ikut melakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemudik biasanya akan melakukan pengecekan di check point pertama, di mana yang akan dilihat pertama kalinya adalah kesiapan mereka bermudik. Kadang-kadang ada yang mudik dengan membawa barang yang cukup banyak, dan di belakangnya ada kayu, koper, dan juga penumpang yang melebihi kapasitas.
“Kita akan melakukan penertiban untuk tidak melebihi kapasitas yang ada. Jadi nanti diturunkan dan disiapkan bus. Karena untuk keselamatan, kemudian kita akan mengecek untuk kesediaan kendaraannya, apakah laik jalan atau tidak. Kita akan siapkan bengkel di sini, dokter untuk cek kesehatannya, dan juga bagi yang tidak puasa diberikan makanan dan minuman ala kadarnya. Dengan harapan mereka siap menempuh jalan yang cukup jauh, biasanya ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan bahkan ke Jawa Timur. Sebab itu di sini kita melakukan hal tersebut,” jelasnya.
Meskipun ada yang berangkat langsung, tapi mereka usahakan agar pemudik belok ke check point dulu untuk melakukan pengecekan. Nantinya akan disiapkan 300 kendaraan penggantinya. Dan kalau sudah siap, akan diberangkatkan.
“Sehingga di jalan pun tidak terlalu banyak mereka berkonvoi, itu kira-kita. Kita sampai dengan Kabupaten Bekasi ada tiga check point. Jadi hari ini saya dengan Kapolres terkait mengecek jalur reguler pantura yang biasa dipakai motor,” imbuhnya.
Kamis besok pun mereka akan mengecek jalur tol, untuk kendaraan roda empat. Di sana juga ada tiga pos untuk melakukan pengamanan, terutama untuk istirahat, cek kendaraan, dan isi BBM. Hari ini difokuskan untuk pengecekan kendaraan roda dua.
“Mereka diperkirakan H-5 mulai berangkat, karena ada libur cukup panjang. Kita harapkan kita fokus pada 22, 23, 24 Juni, sehingga akan ada pengecekan jalur dan pengamanan,” paparnya.
Sepanjang jalur tersebut nanti ada 102 titik anggota yang berjaga. Setiap titik ada dua anggota yang berjaga, selain patroli kendaraan roda dua dan roda empat yang disiapkan.
Selain di Bekasi, ada check point berikutnya juga di kabupaten, seperti di Karawang.
Ketika ditanya apakah motor pemudik dititipkan atau tidak, “Oh tidak, kalau yang kelebihan kapasitas penumpang. Lebihnya bisa menggunakan bus yang disediakan, tapi kalau mau sekalian, semua bisa naik bus dan motor dititipkan,” pungkasnya.
Dengan melakukan check point tersebut, diharapkan menjelang hari libur Idul Fitri nanti volume kendaraan bermotor akan turun.
“Mungkin hampir sama dengan tahun lalu. Namun pemerintah sudah menyiapkan banyak seperti kapal laut, dan lain sebagainya seperti yang kita dengar di tipi. Mudah-mudahan saudara kita bisa menggunakan itu. Karena lebih aman dan istirahat lebih banyak. Kalau di sini kan (kendaraan roda dua, red) mengemudikan sendiri jadi rentan accident dan lain sebagainya,” tutupnya. (RJN)