RakyatJabarNews.com, Bandung – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Rapat pleno tersebut berlangsung sekitar 4 jam dari pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB di Aula Setia Permana KPU Provinsi Jawa Barat, Minggu, (8/7).
Rapat pleno terbuka ini dipimpin langsung Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, dan didampingi 4 komisioner lainnya serta Sekertaris KPU Jabar, Heri Suherman. Turut hadir dalam kegiatan itu dari Bawaslu Provinsi Jabar, tim sukses, serta saksi dari empat pasangan calon kontestan Pilgub Jabar.
Berdasarkan hasil penghitungan suara dari 27 Kab/kota tersebut, pasangan Nomor 1, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menang dengan memperoleh 7.226.254 suara atau 32,88 persen. Disusul pasangan nomor 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang memperoleh 6.317.465 suara (28,74 persen).
Sementara di posisi ketiga, pasangan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM meraih dukungan 5.663.198 suara (25,77 persen) dan di posisi terakhir pasangan nomor 2 TB Hasanuddin-Anton Charliyan mengantongi 2.773.078 suara (12,62 persen).
Dari rekapitulasi ini juga menunjukkan, bahwa total pemilih yang mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya itu sebanyak 22.724.333 pemilih. Terbagi atas suara sah sebanyak 21.979.995 pemilih dan suara tidak sah sebanyak 744.338 pemilih. Partisipasi pemilih pada Pilgub Jabar ini mencapai sekitar 72 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jabar, Yayat Hidayat usai menetapkan dan menandatangani berita acara penetapan menyatakan akan menunggu 7 hari ke depan dari Mahkamah Konstitusi jika ada gugatan.
“Jika tidak ada gugatan maka kita langsung pada penetapan calon,” kata Yayat Hidayat.
Sementara itu, pleno terbuka yang berlangsung dalam pengamanan yang sangat ketat itu berlangsung aman dan lancar. Pihak pasangan calon juga sudah menerima hasil Pilgub Jabar.(Rls/RJN)
Comment