Ini Kronologis Siswi SMP Cirebon Diperkosa

- Redaksi

Selasa, 23 Mei 2017 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Seorang gadis berusia 14 tahun, sebut saja namanya Melati (bukan nama sebenarnya, red) kini harus rela menjalani nasibnya sudah berbadan dua. Melati hamil 6 bulan, akibat ulah seorang dukun yang mengancam akan membunuh jika tidak dituruti nafsu birahinya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, kasus itu kini sudah di tangan polisi dan masih dilakukan penyelidikan. Pelaku yang diduga melakukan aksi pemerkosaan dan pencabulan sudah diketahui identitasnya berinisial, CA (45).

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, menyebutkan perbuatan bejad sang dukun terungkap, ketika Melati sempat dibawa kabur oleh pelaku ke Jakarta dengan tujuan untuk menggugurkan kandungan.

“Jadi hari, Senin (8/5) lalu, anak saya pergi dari pagi. Kami mencari enggak ketemu juga, Sekitar jam 24.00 WIB dini hari, dia pulang bersama pelaku. Ketemu saya di toang (kebon kosong), lalu pelaku lari dan kami kejar. Setelah tertangkap, ternyata anak saya ngaku sedang hamil,” tutur SN ayah korban, saat ditemui di Polres Cirebon.

Dia menjelaskan, pelaku membawa pulang kembali anaknya ke Cirebon, lantaran selama di Jakarta, keniatan mengugurkan kandungan anaknya tidak terlaksana dikarenakan uang tidak mencukupi.

“Anak saya bilang pelaku membawa uang hanya Rp 6 juta, sementara tempat aborsi di Jakarta mematok tarif 15 Juta, karena kurang akhirnya mereka kembali ke kampung,” jelas SN.

Mendengar pengakuan anaknya, keesokan harinya dia membawa anaknya ke bidan dan berdasarkan hasil pemeriksaan, korban ternyata sudah hamil 6 bulan.

“Saya mau bawa pelaku ke polisi, taunya dia sudah kabur, sampai sekarang belum tidak ada kabar,” paparnya.

Sementara kepada polisi, Melati mengaku diperkosa saat dia masih duduk di kelas 1 SMP, saat dirinya berumur 14 tahun, pada November 2016 lalu.

“Saya awalnya dipanggil paman Ipar saya ke rumahnya, lalu saya ditarik dan diancam akan dibunuh. Lalu mulut saya dibekap pake kaos, kedua tangan saya diikat dan akhirnya saya diperkosa,” tutur Melati sembari menangis.

Melati juga mengatakan perbuatan bejad pelaku tidak hanya dilakukan sekali, setelah berhasil memperkosanya pelaku terus mengancam dan selalu minta dilayani berulang kali.

“Semenjak itu, saya enggak berani datang ke rumah paman Ipar, tapi taunya dia datang ke rumah orang tua saya. Saat itu, ibu dan bapak saya lagi di sawah dan dia mengancam saya akan dikeluarkan dari sekolah kalau tidak melayani,” ucap Melati.

Sementara kasus tersebut sudah masuk laporan ke polisi, berdasarkan laporan dari, TA Uwak korban yang melapor ke unit PPA Polres Cirebon, dengan nomor LP: STBL /192/V/2017/JABAR/RES CRB.

“Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku, karena perbuatan bejad dia sudah menghancurkan masa depan keluarga saya. Anak itu masih di bawah umur, masa depan dia masih panjang,” ucap TA. (Dul/RJN)

Baca Juga :  Manjakan Pengunjung, Aston Cirebon Hotel Hadirkan Konsep Baru Osmosis Dining

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantongi 1,67 gram Sabu, Warga Pusakajaya Digiring ke Mapolres Subang
Ungkap Kasus Penyerangan Markas Pemuda Pancasila di Bandung, Diduga Berasal Dari Ormas Lain
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Judi Online yang Dikendalikan Bandar Dari Kamboja
Modus Baru, Bocah SMP Jadi Korban Asusila Oleh Pria Dewasa
Ini Dia Tampang Dua Oknum Pelaku Guru Ngaji Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati
Kasus Pelecehan Seksual Guru Ngaji Kepada Santrinya di Bekasi, Korban Lapor Ke Polres Metro Bekasi
Polisi Usut Kasus Pencabulan Oknum Anggota DPRD Depok, Begini Kronologinya !
7 Mayat Mengambang di Kali Jatiasih Kota Bekasi
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:11 WIB

Kantongi 1,67 gram Sabu, Warga Pusakajaya Digiring ke Mapolres Subang

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:22 WIB

Ungkap Kasus Penyerangan Markas Pemuda Pancasila di Bandung, Diduga Berasal Dari Ormas Lain

Kamis, 21 November 2024 - 20:06 WIB

Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Judi Online yang Dikendalikan Bandar Dari Kamboja

Kamis, 14 November 2024 - 12:47 WIB

Modus Baru, Bocah SMP Jadi Korban Asusila Oleh Pria Dewasa

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:48 WIB

Ini Dia Tampang Dua Oknum Pelaku Guru Ngaji Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati

Berita Terbaru

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja didampingi Elder (Ketiga Kiri) and Sister Levesque (Kedua Kiri) Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat usai Audiensi Kemanusiaan di Ruang Rapat Bupati, Gedung Bupati, Komplek Pemkab Bekasi.

Bekasi

Pemkab Bekasi Percepat Pemulihan Pasca Banjir

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:37 WIB

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, Melihat secara langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berada disepanjang bantaran kali sepak Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara. Jum'at, (14/03/2025).

Bekasi

Bupati Bekasi Bersama Gubernur Tertibkan Bangunan Liar

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:05 WIB

Anda Kurang Beruntung !