RakyatJabarNews.com, Cirebon – Menjelang datangnya musim mudik Lebaran tahun 2018 ini, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron mengatakan bahwa ketersediaan BBM masih tercukupi. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Pameran dan Uji Terap Hasil Litbang Energi dan Maritim di KKP Kejawanan, Kota Cirebon, Jumat (18/5).
“Berdasarkan laporan terakhir Pertamina, untuk seluruh distribusi masih mencukupi sampai nanti hari H lebaran, dan tentu saja stok cukup,” jelasnya.
Meskipun begitu, lanjutnya, pihaknya tetap akan melakukan sidak lapangan terkait dengan ketersediaan, sampai dua minggu sebelum hari H lebaran. Dalam sidak tersebut, akan dicek betul-betul, supaya ketersediaan BBM bagi masyarakat di Lebaran ini cukup.
Pria yang akrab disapa Hero ini melanjutkan, berdasarkan Peraturan Kementrian yang terakhir, bahwa bahan bakar jenis Premium juga akan disiapkan untuk masuk di Jamali (Jawa, Madura, Bali). Namun menurutnya, hal tersebut harus dijelaskan secara rasional. Artinya, dengan masuknya Premium ke Jamali ini, apakah disiapkan subsidi oleh negara atau juga menjadi beban Pertamina.
“Kalaupun akan masuk Premium, harus secara rasional. Subsidi dari negara, ataukah beban Pertamina?” jelasnya.
Dengan naiknya ICP yang berada di angka USD 80 perbarel, apalagi ditambah dengan melemahnya nilai Rupiah terhadap Dollar, menurut Hero, apakah ini akan tetap menjadi patokan harga untuk BBM yang kemudian menjadi beban finansialnya Pertamina, ataukah pemerintah akan mendudukkan bersama untuk membicarakan terkait dengan penambahan subsidi BBM.
“Jadi kami juga masih menunggu terhadap bagaimana sistem pemerintah untuk menghadapi situasi ini. Intinya, ketersediaan BBM masih cukup,” pungkasnya.(Juf/RJN)
Comment