RakyatJabarNews.com – Halaman Balai Desa Kudumulya, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon yang gersang akan disulap menjadi taman desa yang asri dan nyaman untuk tongkrongan yang mengasikkan.
Hal itu disampaikan Kuwu Desa Kudumulya, Budi Utomo saat memonitor pembangunan taman desa paska diterimanya Dana Desa (DD) tahun 2017 tahap awal, Kamis (18/5).
Budi Utomo menjelaskan, Balai Desa Kudumulya yang letaknya di areal pesawahan membuat halaman desa tampak gersang. Untuk itu perlu ditata dan dipercantik agar tampak teduh, nyaman, dan indah.
Selanjutnya kata Budi, halaman balai desa yang luas dan hanya ditumbuhi rumput akan dibuat arena bermain anak, taman, dan air mancur serta sarana jogging.
Untuk pembangunan taman dengan luas areal sekitar 40 meter x 40 meter tersebut dialokasikan dari DD tahun 2017 sebesar Rp 73 juta.
“Kami akan bangun taman desa yang meliputi kolam, air mancur, tempat joging, dan sarana permainan anak. Tujuannya agar halaman desa ini tidak terkesan gersang,” paparnya kepada RakyatJabarNews.com, kemarin.
Dijelaskannya, Desa Kudumulya merupakan pemekaran dari Desa Kudukeras, sehingga saat dibangun di areal tanah titisara atau berada di areal pesawahan.
Sejak lama kondisi itu belum tersentuh dan dilakukan pembenahan serta penataan, sehingga melalui DD pihaknya mulai menata dengan membuat taman desa di mana nantinya akan menjadi tempat bermain, kongkow, santai, dan senam para ibu sehingga suasana ramai tercipta.
Terlebih kata Budi, arealnya juga berdekatan dengan lapangan sepak bola. “Diharapkan ke depan bisa berkembang dan tercipta menjadi lokasi yang ramai, banyak pedagang, sehingga perekonomian masyarakat bergeliat dimulai dari taman desa ini,” harap Budi.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, jika perencanaan pembangunan yang menjadi penopang taman desa juga dialokasikan dari DD tahun 2017 yakni pembangunan jembatan desa yang anggarannya sekitar Rp 20 juta.
Pembangunan sarana dan prasarana olah raga sekitar Rp 99,5 juta, serta pengadaan gerobak dan tong sampah yang anggarannya sekitar Rp 26,8 juta.
“Meski peruntukkannya terpisah, namun pembangunan-pembangunan tersebut ada saling keterkaitan dengan perencanaan pembangunan taman desa ini,” terang Ketua FKKC Kecamatan Babakan ini mengakhiri obrolan. (Dul/RJN)