Gema Jabar Menolak Dedi Mulyadi Menjadi Cagub Jabar Pilkada 2018

- Redaktur

Senin, 7 Agustus 2017 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bandung – Puluhan Ulama Jawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Ulama (Gema) Jabar menolak Dedi Mulyadi menjadi Cagub Jabar 2018 mendatang.

Mereka pun berencana memberikan masukan ke DPP Golkar agar tidak merekomendasikan Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu akan dilakukan mengingat selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dianggap tidak pernah mendengar aspirasi umat Islam di Purwakarta.

“Saat ini Dedi Mulyadi menjabat sebagai ketua DPD Golkar Jabar, oleh karena itu kita akan menyampaikan aspirasi ke DPP Golkar agar tidak memberikan surat rekomendasi Cagub Jabar,” kata Wakil ketua Gema Jabar KH Syirodjudin (Rosyid) di Ponpes Darul Islah, Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Baca Juga :  Pemkab Bekasi Mutasikan 9 Pejabat Eselon III

Rosyid mengatakan bahwa semenjak dipimpin Dedi Mulyadi, Purwakarta yang dulunya dikenal sebagai Kota Tasbih berubah menjadi Kota Patung.

“Meski patung ini hanya sebuah simbol, tapi ini bertentangan dengan umat Islam yang ada di Purwakarta. Nabi Ibrahim saja dulu menghancurkan patung, ini malah membangun patung,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Pilgub Jabar adalah momen penting. Untuk itu, jangan sampai dipimpin orang yang senang membuat ‘gaduh’ umat Islam.

“Umat Islam di Purwakarta dibuat gaduh dengan banyaknya patung. Apalagi kalau memimpin Jabar, bisa membuat gaduh seluruh umat Islam yang ada di Jabar,” kata dia.

Atas kondisi tersebut, pihaknya bersama Gema Ulama akan berusaha memberikan aspirasi ke DPP Golkar agar ikut menolak Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar 2018.

Baca Juga :  Deadlock Sampai Jam 3 Pagi, KPU Purwakarta Tolak Pendaftaran Rustandi-Dikdik

“Ini persoalan aqidah umat Islam. Mudah-mudahan partai Golkar bisa mendengarkan aspirasi para ulama di Jabar. Siapa nanti yang akan ditentukan  DPP, itu terserah. Yang penting jangan Dedi Mulyadi,” tegas dia.

Pihaknya pun akan berupaya menemui pihak DPP Golkar secepatnya. Sekuat tenaga Gema Ulama ini akan menjegal Dedi Mulyadi menjadi Cagub Jabar. Rosyid meyakini ini sebuah Jihad.

“Gerakan kita ini pasti akan dinilai negatif oleh sebagian masyarakat. Tapi ini risiko sebuah perjuangan. Insya Allah mendapatkan ridho dari Allah,” pungkasnya.(asp/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik
Bupati Bandung Turun Langsung Tinjau Korban Gempa
Sambut Hari Jadi ke-214, Pemkot Bandung Kolaborasi Bagikan Sembako ke Warga
Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia Santunani Seorang Mitra Driver Maxim
Sapa Warga Tambun Selatan, Bacabup Ade Kuswara : Insya Allah Keinginan Warga Dapat Terwujud
Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota ke Puluhan Sekolah
Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Apresiasi di Acara RUPS Bank BJB
55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 00:00 WIB

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Rabu, 18 September 2024 - 10:44 WIB

Sambut Hari Jadi ke-214, Pemkot Bandung Kolaborasi Bagikan Sembako ke Warga

Senin, 16 September 2024 - 13:12 WIB

Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia Santunani Seorang Mitra Driver Maxim

Minggu, 15 September 2024 - 21:08 WIB

Sapa Warga Tambun Selatan, Bacabup Ade Kuswara : Insya Allah Keinginan Warga Dapat Terwujud

Jumat, 13 September 2024 - 19:49 WIB

Gerakan Donasi Kuota, XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota ke Puluhan Sekolah

Berita Terbaru

GIIAS Bandung siap memukau warga parahyangan dengan line up kendaraan terbaru yang sebelumnya sudah diperkenalkan di penyelenggaraan GIIAS di BSD Tangerang pada Juli lalu.

Bandung

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Kamis, 19 Sep 2024 - 00:00 WIB