RakyatJabarNews.com – Kabar kenaikan harga komoditas menjelang Ramadhan ternyata bukan hal menakutkan bagi Deddy Mizwar dalam menghadapi kerisauan masyarakat. Wakil Gubernur Jawa Barat ini malah mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan mengonsumsi komoditas dalam menjalani Bulan Suci Ramadan tahun ini, pekan depan.
“Permintaan masyarakat kalau bisa terkendali mengenai stok pangan, padahal enggak ada apa-apa. Ini stok pangan cukup. Kadang-kadang kita di Bulan Ramadhan belanja barang-barang konsumsi berlebihan, ini yang buat stok barang kosong di pasar,” ujar Deddy saat melakukan kunjungan ke Kota Bekasi, Selasa (16/5).
Kecemasan masyarakat, kata dia, tak jarang disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab dengan menebar kabar tak sedap terkait kenaikan harga.
Dia menyebutkan kenaikan harga yang kerap terjadi ketika memasuki bulan suci Ramadhan bukan disebabkan stok yang menurun. Menurutnya stok pangan sebenarnya cukup, namun daya beli meningkat yang menyebabkan kenaikan harga.
“Karena ada spekulan yang memanfaatkan kondisi pasar,” ujar dia.
Maka dari itu, ia pun mengimbau masyarakat agar dapat mengendalikan diri ketika berbelanja berbagai kebutuhan. Agar, kata dia, kestabilan harga tetap terjaga di pasar, dan tidak ada perubahan signifikan saat Ramadhan nanti.
“Artinya ada yang keliru dalam puasa kita. Tiba-tiba pas puasa harus makan banyak, bisa 4 porsi sehari. Takut sakit, jadi apa aja dijejelin, akhirnya kebutuhan barang konsumsi meningkat. Spekulan mainkan harga,” tandasnya.(Dul/RJN)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT