RJN, Cirebon– Di Puncak Acara Hari Jadi Desa Panongan Lor tidak hanya mengadakan carnaval dan panggung kreasi saja namun ada acara bakti sosial yang melibatkan UPT Kesehatan Kecamatan Sedong.
Adalah 5 Dokter Internship yang ditugaskan oleh pihak Puskesmas Sedong untuk melayani pengobatan gratis di Aula Kantor Desa Panongan Lor.
Ditemui sesuai acara pengobatan gratis, salah seorang Dokter internship, dr. Shintya Dewi menjelaskan jika dokter internship mendapatkan tugas dari Kepala Puskesmas untuk melakukan pengobatan gratis dalam acara hari ulang tahun Desa Panongan Lor.
“Kami hanya melaksanakan tugas dari Dokter Rexy untuk melakukan pengobatan gratis di Panongan Lor dalam acara HUT Desa setempat, Jumat (31/8/2018).
Dokter Shintya menambahkan dirinya tidak sendiri dalam melayani pengobatan gratis melainkan bersama 4 Dokter internship lainnya karena jumlah pasien dalam pengobatan gratis melebihi dari 100 pasien.
” Untuk melayani 100 pasien yang diagendakan oleh Pa Kuwu Panongan Lor dalam pengobatan gratis, maka saya meminta bantuan 4 Dokter internship yang diantaranya dibantu Dr Eni Siti Nuraeni, Dr Shavira Widyaningrum, Dr Endang Intan Susanti juga dibantu dokter Verita Dian dalam melayani pengobatan gratis.
Masih menurut dokter Shintya selain memberikan pelayanan pengobatan kami juga memberikan edukasi selain menjaga pola hidup bersih dan sehat juga agar memeriksakan diri ke Puskesmas.
Sedangkan menurut dr. Verita Dian yang sekaligus Ketua Kelompok Dokter Internship yang bertugas di Pukesmas Sedong meminta agar masyarakat mengatur pola makan serta berpola hidup bersih dan sehat.
“Sebagai tenaga medis kami hanya menghimbau sebelum sakit Dan berobat lebih baik menjaga agar berpola hidup bersih dan sehat, salah satunya menjaga pola makan berolahraga secara rutin”.pungkasnya.
Sedangkan menurut Kuwu Panongan Lor, Agus Syamsah ingin memberikan pelayanan yang maksimal dan cara pengobatan gratis ini menjadi salah satu cara pemerintah Desa Panongan Lor memperhatikan kesehatan Masyarakat.
“Alhamdilallah pengobatan gratis berjalan sukses dan ada 100 pasien lebih yang mengikuti, ini bentuk perhatian kami dari pemerintah Desa dalam memperhatikan kesehatan masyarakat.” pungkasnya.(ymd/RJN)