RakyatJabarNews.com, Tasikmalaya – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali hadir di Tasikmalaya, kali ini untuk menyelenggarakan seri kelas keuangan (SKK) pengetahuan managemen keuangan usaha ekonomi kreatif (keraf) kepada para pelaku usaha kreatif yang berada di wilayah Tasikmalaya, di Hotel Santika Tasikmalaya, Rabu (23/08/2017).
Pembekalan wawasan tentang manajemen keuangan tersebut sangat penting untuk bisa akses ke lembaga perbankan sebagai modal untuk mengembangkan usaha.
Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dan wawasan bagi para pelaku usaha kreatif dalam mengelola keuangan usaha untuk keberlangsungan usahanya.
“Pemberian managemen pengelolaan keuanga usaha ini untuk membantu dalam mengelola keuangan serta memfasilitasi usaha kreatif untuk bisa akses ke lembaga keuangan atau perbankan,” katanya.
Ditambahkan, berdasarkan penelitian dan survey masyarakat di dunia saat ini, 10 persen populasi penduduk dunia menguasai 90 persen sumber daya keuangan yang ada, 90 persen sisa populasi penduduk hanya menguasai 10 persen sumber daya finansial yang ada, dan ini terjadi ketimpangan dan kesenjangan.
“Andai jika disimulasikan seluruh uang yang ada di dunia ini dibagi rata ke semua penduduk, maka setiap orang memiliki uang Rp25 milyar, dan inilah pentingnya cara pengelolaan keuangan yang benar,” jelasnya.
Menurut Fadjar, yang terpenting bukan berapa banyak uang kita miliki, tapi seberapa besar kemampuan kita untuk mengelola uang yang ada.
“Kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan dan pengetahuan pelaku usaha kreatif dalam mengelola pendapatannya, sehingga termotivasi dalam mengembangkan usahanya,” tegasnya.
Selain dihadiri Deputi Akses Permodalan Bekraf, dalam kegiatan tersbeut hadir juga Wakil Ketua Komisi X DPR/MPR RI, Ferdiansyah, Pengusaha Kebab Turki, Baba Rafi Nilam Sari, Praktisi Keuangan, Hari Soul Putra, Kepala Cabang BRI Tasikmalaya, Argogung dan Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya Kota Tasikmalaya, Undang Hendiana serta ratusan pelaku UKM Kreatif se-Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.(Asp/RJN)