50 Persen Warga Indramayu Anggap Money Politic Pilkada Wajar

- Redaksi

Selasa, 14 Juli 2020 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Praktek Money Politic atau Politik Uang sangat melekat di Kabupaten Indramayu pada saat Pilkada. Kondisi itu tercatat hasil survei LSI yang menghendaki warga Indramayu menganggap money politic wajar.

i

Praktek Money Politic atau Politik Uang sangat melekat di Kabupaten Indramayu pada saat Pilkada. Kondisi itu tercatat hasil survei LSI yang menghendaki warga Indramayu menganggap money politic wajar.

RJN, Indramayu – Praktek Money Politic atau Politik Uang sangat melekat di Kabupaten Indramayu pada saat Pilkada. Kondisi itu tercatat hasil survei LSI yang menghendaki warga Indramayu menganggap money politic wajar.

“Dalam temuan survei LSI, ada kecenderungan pragmatis perilaku pemilih di Indramayu yang menganggap money politic itu sangat wajar dan cukup wajar,” ujarDirektur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (Cikom-LSI) Network Denny JA, Toto Izul Fatah,

Dia mengatakan, dalam hasil survei tersebut warga Indramayu yang mengggap money politik sangat wajar mencapai presentasi 6,8 persen dan cukup wajar 50 persen.

“Jika digabungkan lebih dari 50 persen masyarakat Indramayu menganggap wajar money, dengan kata lain, mayoritas warga di Indramayu senang dan suka jika ada yang melakukan money politik,” ujarnya

Toto Izul Fatah mengatakan, temuan tersebut diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI Network Denny JA pada 25-30 Juni 2020 kemarin.

“Dari sebanyak 440 responden, para pemilih di Indramayu ini Money Politic adalah hal yang lumrah dan mereka senangi, Termasuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 2020 yang rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, ” ujarnya

Baca Juga :  170 Klub Sepeda dan Ribuan Peserta Siap Ramaikan Fun Bike Tour de Linggarjati

Sedangkan yang beranggapan praktek money politic kurang wajar hanya sebesar 22,0 persen dan beranggapan tidak wajar sama sekali sebesar 19,8 persen.

“Dengan kata lain, mayoritas warga di Indramayu senang dan suka jika ada yang melakukan money politic,” ujarnya.

Masih berdasarkan survei, disampaikan Toto Izul Fatah, sebanyak 52,8 persen masyarakat di Kabupaten Indramayu rupanya juga mengaku calon bupati yang melakukan money politic akan mempengaruhinya dalam menyalurkan hak suara.

Mereka bersedia memberikan hak suara pilihnya kepada calon yang melakukan money politic.

Baca Juga :  Disnaker Catat 2.016 WNA Bekerja di Kabupaten Bekasi

Dengan rincian, sebesar 14,8 persen masyarakat mengaku sangat berpengaruh dan sebesar 38,0 persen mengaku cukup berpengaruh.

Selain itu, sebesar 18 persen mengaku kurang berpengaruh, sebesar 27,8 persen mengaku tidak berpengaruh sama sekali, dan sebesar 1,4 persen tidak menjawab.

Toto Izul Fatah menyampaikan, temuan ini tentu menjadi berita bagus untuk calon yang memiliki modal besar dan berita buruk bagi calon yang hanya memiliki modal pas-pasan.

“Survei ini diluar konteks bahwa cara-cara kotor seperti itu akan merusak tatanan demokrasi yang sehat dan kuat,” pungkasnya.

(gus/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
Gotong Royong Hidup Kembali Lewat Siskamling, Begini Pesan Wawali Bekasi
Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga
Dari Bekasi untuk Dunia: ProHijab Academy Siap Go Internasional!
Sertifikat Belum Jadi, Pajak Membengkak: Warga Apartemen Kemang View Curhat ke DPRD
Puluhan Jurnalis Bekasi Gelar Aksi di Mapolsek Cikarang Pusat Tolak Intimidasi Wartawan
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Rotasi 19 Pejabat Eselon II, Fokus Perkuat Kinerja dan PAD

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Kamis, 11 September 2025 - 14:28 WIB

Gotong Royong Hidup Kembali Lewat Siskamling, Begini Pesan Wawali Bekasi

Rabu, 10 September 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga

Minggu, 7 September 2025 - 21:20 WIB

Dari Bekasi untuk Dunia: ProHijab Academy Siap Go Internasional!

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !