Wow, Tumpukan Sampah di Sumur Batu Overload

- Redaktur

Rabu, 31 Mei 2017 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, kesulitan menanggulangi persoalan sampah di wilayah setempat. Sebab, produksi sampah di wilayah itu kini mencapai 1.700 ton, hanya 600 ton dapat dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Jumhana Lutfi mengatakan, kondisi TPA Sumur Batu di Kecamatan Bantargebang sendiri sudah overload, “Produksi sampah terus meningkat, sementara belum ada teknologi untuk mengolahnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Rabu (31/05).

Lanjut Lutfi, sudah tak ada lagi sisa lahan kosong untuk menampung sampah di TPA Sumur Batu. Karena itu, kata dia, sistem pembuangan dengan cara ditumpuk di lokasi gunungan sampah yang sudah tinggi. Walhasil, gunungan sampah tersebut rawan longsor,” terang dia.

Pengadaan lahan untuk perluasan zona masih terkendala pembebasan lahan. Informasi yang diperoleh dinasnya, bahwa harga yang dipatok oleh tim penilai independen lebih rendah dibanding harga penawaran. “Tim pengadaan tanah sedang minta pendampingan dari kejaksaan,” pungkasnya.

Jumhana menambahkan, untuk menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA, pihaknya menargetkan 1000 bank sampah terbentuk di wilayahnya. Bank sampah harus ada di setiap RW, kemudian setiap sekolah, dan lingkungan melalui sebuah komunitas. “Mengubah pola ini sulit, padahal sampah mempunyai nilai ekonomis,” kata dia.

Terpisah, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Wasimin mengatakan, persoalan sampah tidak bisa dianggap remeh. Sebab, sampah merupakan sumber penyakit utama. “Pengadaan harus segera dirampungkan, agar bisa menampung sampah yang tidak terangkut,” kata Wasimin.

Wasimin mengatakan, lembaganya mengapresiasi langkah pemerintah dengan membentuk bank sampah. Dengan bank sampah, kata dia, mampu mengurangi beban sampah di TPA Sumur Batu. “Jika efektif 1000 bank sampah, setidaknya 70 persen produksi sampah tak sampai dibuang ke TPA,” ujar politikus PDI Perjuangan ini. (Dul/RJN)

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, PT Holcim Tbk Sosialiasi di Kecamatan Rawalumbu
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya
PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara
Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan
Camat Encun Hadiri Rapat  Pleno Rekapitulasi, Ketua PPK Cibitung : Aman, Sukses dan Kondusif
KPU : Minta Masyarakat Tunggu Hasil Rekaputilasi
Akhirnya, DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025
Sama-sama Klaim Menang di Pilkada Kabupaten Bekasi
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Tinjau Distribusi Logistik di Tiga Kelurahan
Berita ini 47 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:34 WIB

Kabar Gembira, Pemkab Bekasi Luncurkan 15 Unit Trans Wibawamukti, Ini Rutenya

Sabtu, 30 November 2024 - 14:20 WIB

PPK Cibitung Gelar Rekaputilasi Pleno Penutup Perhitungan Suara

Jumat, 29 November 2024 - 19:02 WIB

Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan

Jumat, 29 November 2024 - 08:02 WIB

KPU : Minta Masyarakat Tunggu Hasil Rekaputilasi

Kamis, 28 November 2024 - 14:24 WIB

Akhirnya, DPRD dan Pemerintah Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025

Berita Terbaru

Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja didampingi oleh petinggi partai pengusung, tim pemenangan, dan relawan saat konfrensi pers di Cikarang, Jumat 29 November 2024.

Bekasi

Paslon Nomor Urut 3 Gelar Tasyakuran Kemenangan

Jumat, 29 Nov 2024 - 19:02 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro