Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Akan Cuti Tanggal 12 Februari

oleh -

RakyatJabarNews.com, Bekasi – Pertanggal 12 Februari 2018 Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu tidak lagi memimpin Kota Bekasi. Keduanya akan mulai cuti hingga jabatannya berakhir pada 10 Maret 2018 karena keterlibatannya dalam Pilkada Serentak 2018.

“Jabatan saya dan Pak Syaikhu itu berakhir 10 Maret 2018. Tapi mulai 12 Februari kita sudah cuti Pilkada. Saya ikut di Pilkada Kota Bekasi, Pak Syaikhu di Jawa Barat,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi usai menghadiri paripurna istimewa penyampaian habisnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Kamis (1/2/2018).

Kepada wartawan pria yang akrab disapa Pepen tersebut menyinggung kepemimpinannya bersama Ahmad Syaikhu yang menurutnya memiliki kesamaan tekad memanjukan Kota Bekasi.

Baginya, selama lima tahun bersama dengan Syaikhu tidak ada kendala sama sekali bagi keduanya untuk memimpin Kota Bekasi. Bahkan konflikpun kata dia, nyaris tidak ada selama bersama-sama dengan Syaikhu.

“Kami berdua punya tekad sama yakni membangun Kota Bekasi. Jadi semua persoalan bisa kita atasi. Inilah yang namanya politik itu seni. Menjadi seni karena kita bisa berkolaborasi dan juga kami memiliki ilmu untuk memimpin,” kata dia.

Disinggung soal suka duka memimpin Kota Bekasi, baginya biasa-biasa saja.

“Dukanya kalau kita tidak bisa memenuhi kebutuhan rakyat,” kata dia.

Lalu bagaimana dengan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menenengah (RPJMD), apakah sudah terealisasi?

Menurutnya, secara kwantitas RPJMD sudah melebihi target. Hanya saja mungkin secara kwalitas kata dia, masih perlu ditingkatkan.

“RPJMD kita secara kwantitas sudah melebihi pada tahun 2016. Makanya kemudian ada perubahan RPJMD di tahun 2016,” jelasnya.

Soal kekurangan selama memimpin, Rahmat Effendi masih punya ambisi untuk mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun sesuai amanat undang-undang.

Untuk hal lain seperti banjir dam macet sudah mulai bisa diurai dengan sejumlah program penanggulangan banjir dan macet.

“Yang masih kita inginkan itu Kota Bekasi sekolah gratis sampai SMA baik negeri atau swasta semua gratis,” pungkasnya. (Ziz/RJN)

Comment