Ternyata NIK Keluarga Suha Terdaftar Penerima Subsidi Listrik PLN

- Redaksi

Rabu, 3 Januari 2018 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Aneh dan tak habis pikir, Nomor Induk Kependudukan (NIK) Suha ternyata sudah masuk dalam daftar penerima manfaat subsidi listrik bagi masyarakat tidak mampu. Sehingga, tidak perlu Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa, karena secara otomatis akan muncul di server PLN.

Namun sayang, program pemerintah pusat ini kurang mendapatkan prioritas di pemerintah di bawahnya. Hal ini terbukti dengan program listrik bersubsidi bagi keluarga kurang mampu tidak tersosialisasikan dengan baik, sehingga terkesan di-peti es-kan oleh oknum pengabdian masyarakat.

Baca Juga :  DP3A Kabupaten Bekasi: Kasus Penemuan Bayi Meningkat

Staf Pelayanan Teknis PLN Cabang Sindanglaut Kabupaten Cirebon Saepudin mengatakan, jika Nomor Induk Kependudukan atas nama Suha sudah masuk dalam daftar penerima manfaat program subsidi listrik 450 watt. Dan ini bisa langsung didaftarkan untuk penyambungan listrik baru dengan biaya 450 ribuan, atau bisa diajukan untuk program listrik gratis oleh Pemerintah.

“NIK Pak Suha sudah ada dalam daftar program subsidi listrik bagi keluarga kurang mampu. Kami bisa bantu daftarkan langsung biar cepat dilakukan penyambungan pelanggan baru untuk listrik 450 Watt, dan pembayaran bisa di ATM atau di bawah,” jelasnya.

Baca Juga :  Jurnalis Bekasi Bersatu Galang Dana Untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Sedangkan menurut Kordinator Pelayanan teknis PLN Sindanglaut Darman mengatakan, dirinya akan membantu semaksimal mungkin agar pemasangan listrik segera dilakukan oleh pihak PLN.

“Kami baru dengar dari media massa jika masih ada keluarga yang belasan tahun tidak teraliri listrik,” tuturnya.(Ymd/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum
Komisi VIII: Sistem Syarikah Bikin Kacau, Kemenag Harus Negosiasi Ulang dengan Saudi
Klinik Alternatif di Pondok Melati Ditutup Usai Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Tindak Lanjut Laporan Warga
Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”
Setelah Contraflow Dihentikan, Jasa Marga Ajak Pengguna Tol Patuhi Rambu dan Arahan Petugas
Normalisasi Sungai Digenjot, Bekasi Fokus Tangani Banjir dan Kekeringan
Penertiban PKL dan Bangunan Liar di Kampung 200 Margajaya, Bekasi Selatan
Normalisasi Sungai di Pebayuran, Upaya Perkuat Tanggul dan Dukung Pertanian”
Berita ini 165 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:33 WIB

Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:26 WIB

Komisi VIII: Sistem Syarikah Bikin Kacau, Kemenag Harus Negosiasi Ulang dengan Saudi

Senin, 12 Mei 2025 - 15:37 WIB

Klinik Alternatif di Pondok Melati Ditutup Usai Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Tindak Lanjut Laporan Warga

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:28 WIB

Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:06 WIB

Setelah Contraflow Dihentikan, Jasa Marga Ajak Pengguna Tol Patuhi Rambu dan Arahan Petugas

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !