Terkait Kesepakatan Angkutan Konvensional dan Online, Adam: Itu Adalah Solusi Supaya Bisa Berjalan Beriringan

- Redaktur

Kamis, 5 Oktober 2017 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

A Gojek driver rides his motorcycle through a business district street in Jakarta, June 9, 2015. Jakarta's traffic jams are a constant vexation for the city's 10 million residents. The Indonesian capital's glaring inefficiencies have also created opportunities for the likes of Makarim, who has launched a smartphone app, GO-JEK, that lets users summon a motorbike rider to weave them quickly through gridlocked traffic, deliver a meal or even get the shopping. Picture taken June 9, 2015. REUTERS/Beawiharta

i

A Gojek driver rides his motorcycle through a business district street in Jakarta, June 9, 2015. Jakarta's traffic jams are a constant vexation for the city's 10 million residents. The Indonesian capital's glaring inefficiencies have also created opportunities for the likes of Makarim, who has launched a smartphone app, GO-JEK, that lets users summon a motorbike rider to weave them quickly through gridlocked traffic, deliver a meal or even get the shopping. Picture taken June 9, 2015. REUTERS/Beawiharta

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Terkait kesepakatan yang diadakan antara angkutan konvensional dan online hari Senin lalu (2/10) di Aula Polres Kota Cirebon, Ketua Paguyuban Gojek Kota Cirebon Adam mengaku bahwa itu adalah solusi supaya bisa jalan beriringan dan tetap damai.

Adam yang juga hadir dalam kesepakatan tersebut, mengaku bahwa tidak begitu memberatkan dengan adanya kesepakatan tersebut, tergantung sudut pandangnya. Dan juga, masih tetap akan melihat prosesnya bagaimana.

“Pihak konvensional juga mengakui di akhir, bahwa lambat laun akan tergerus waktu,” tuturnya saat ditemui RakyatJabarNews.com ketika beristirahat di Komplek Stadion Bima Kota Cirebon hari Kamis (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dibentuknya ikrar dan satgas bersama antara angkutan konvensional dan online yang akan berlangsung besok (6/10), Adam mendapat info bahwa angkutan online akan dibatasi hingga 50 orang.

Baca Juga :  Anggota Geng Motor Divonis Seumur Hidup

“50 orang itu seluruh online di Cirebon. Online di Cirebon ini sebenarnya ada 19 komunitas, tapi mengacu ke satu titik dan satu aliansi namanya Kompol atau komando pengemudi online. Dari 19 ini tergantung arahan dari Kompol, dan tidak akan bergerak masing-masing. Jadi, komunitas akan bergerak tergantung dari arahan Kompol. Jadi, 50 orang yang akan menghadiri ikrar besok diambil dari 19 komunitas tersebut,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Sekjen Paguyuban Gojek Kota Cirebon Ayip berharap, semoga bisa berdampingan secara damai, rezeki sudah ada yang mengatur, jangan takut tidak ada rezeki, jangan takut besok tidak dapat makan. Sehingga tidak ada kisruh dan saling menjatuhkan lagi.

Baca Juga :  Nasrudin Azis Enggan Berkomentar Soal Dilarangnya Angkutan Online oleh Dishub Jabar

“Supir angkot seharusnya menyadari bahwa ketika ada saingan yang menurut mereka anggap tidak imbang, mereka seharusnya bisa berbenah, karena masyarakat membutuhkan kenyamanan dan keamanan,” jelas Ayip.

Ayip melanjutkan, bahwa dirinya tidak menyalahkan supir angkot. Dia meanggap yang ribut-ribut kemarin itu oknum, karena tidak semua supirnya itu mau demo.

“Sebenarnya banyak yang masih setia dengan angkot. Masih banyak yang membutuhkan angkot. Kayak demo kemarin saja masih banyak yang terlantar. Jadi, kita punya masing-masing penumpang,” pungkasnya.(Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan
Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat
Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik
DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023
Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB
Pj Wali Kota Tarawih Silaturahim di Masjid Jami Al Bahar Komplek Pangkalan TNI AL Cirebon
SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Sekolah Ramah Anak dengan Ragam Program
Bupati Cirebon Minta Dipercepat Proses Pengesahan Perda KTR
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Agustus 2024 - 06:57 WIB

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan

Minggu, 14 April 2024 - 15:21 WIB

Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat

Selasa, 26 Maret 2024 - 04:43 WIB

Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik

Minggu, 24 Maret 2024 - 00:27 WIB

DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:34 WIB

Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB

Berita Terbaru

GIIAS Bandung siap memukau warga parahyangan dengan line up kendaraan terbaru yang sebelumnya sudah diperkenalkan di penyelenggaraan GIIAS di BSD Tangerang pada Juli lalu.

Bandung

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Kamis, 19 Sep 2024 - 00:00 WIB