RakyatJabarNews.com, Babakan – PT KAI Daop 3 Cirebon kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis dengan kereta kesehatan Rail Clinic untuk masyarakat di sekitar Stasiun Babakan. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat di lingkungan sekitar jalur kereta api.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis ini dapat dinikmati masyarakat pada Kamis, 16 November 2017 pukul 08.00 – 14.00 WIB di Stasiun Babakan. Selain dapat memeriksakan kesehatannya secara gratis, PT KAI juga memberikan alat bantu penglihatan berupa kacamata gratis untuk 200 siswa dan guru honorer dari SD di UPT Pendidikan Babakan dan sekitarnya. Untuk memberikan pelayanan dan pengobatan gratis ini, PT KAI menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 5 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 1 bidan, 2 apoteker, dan 10 paramedis.
Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat tertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, apotek, dan penyuluhan kesehatan.
Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan pertama di Indonesia milik PT KAI. Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatan jalur kereta api sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program CSR PT KAI.
Dengan berbagai inovasi terus dilakukan oleh PT KAI, kini lahirlah Rail Clinic generasi ke-4 dengan fasilitas yang lebih lengkap dari Rail Clinic generasi sebelumnya. Rail Clinic generasi keempat ini terdiri dari empat unit kereta. Dua kereta untuk kesehatan yang telah dilengkapi fasilitas laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer yang berfungsi untuk mengukur sampel darah, sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit seperti kanker dan diabetes.
Selain itu, ada dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library yang di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.
Menurut VP PT KAI Daop 3 Cirebon, Rusi Haryono, mengatakan bahwa Rail Library ini dirancang sebagai bentuk kepedulian PT KAI untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Sambil menunggu giliran diperiksa oleh petugas kesehatan, masyarakat juga dapat membaca buku-buku yang tersedia di Rail Library secara gratis.
“Kepada masyarakat Babakan dan sekitarnya, kami persilakan untuk menikmati layanan kesehatan dan pengobatan gratis selama satu hari ini,” jelasnya, Kamis (16/11).
Dengan adanya layanan Rail Clinic dan Rail Library di Stasiun Babakan ini, Haryono berharap dapat membantu meningkatkan kesehatan dan minat baca masyarakat Babakan dan sekitarnya dan membuat masyarakat semakin mencintai kereta api, serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
“Semoga bisa membantu meningkatkan minat baca dan kesehatan masyarakat,” harapnya.
Menurut Direktur SDM dan Umum PT KAI, Apriyono Wedi Chresnanto, pelayanan-pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic ini sudah menjadi program rutin PT KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur KA dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.
“Setelah Stasiun Babakan, Rail Clinic akan hadir di stasiun-stasiun di daerah lainnya untuk melayani masyarakat,” terangnya yang juga turut hadir dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini.(Juf/RJN)