RakyatJabarNews.com, Cirebon – Polres Cirebon Kota bersama jajaran Dishub Kota Cirebon, Satpol PP Kota Cirebon, dan TNI menggelar Operasi Patuh Lodaya 2018 yang dimulai sejak hari Kamis (26/4) ini, hingga Rabu (9/5) nanti. Terdapat sekitar 103 personel yang diterjunkan untuk operasi ini.
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Rezkhy S menjelaskan, Operasi Patuh Lodaya ini terfokuskan kepada pelanggaran-pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus, melanggar palang pintu kereta, menerobos lampu lalu lintas, kelengkapan surat-surat, menggunakan hp saat berkendara, dan lain sebagainya.
“Kami juga bersinergi dengan jaaran TNI Polri untuk mensosialisasikan kepada rekan-rekan agar operasi berjalan tertib dan lancar,” jelasnya saat ditemui awak media usai apel Operasi Patuh Lodaya di Polres Cirebon Kota, Jl. Veteran Kota Cirebon, Kamis (26/4).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Operasi Patuh Lodaya 2018 ini, lanjutnya, sekitar 50% kendsraan bermotor akan ditilang, 30% mndapatkan teguran, dan 20% berupa kegiatan simpatik dan sosialisasi seperti ke sekolah-sekolah untuk tertib berlalu lintas.
“Selain itu juga, dari jajaran Satpol PP juga akan menertibkan khususnya di wilayah yang banyak pedagang kaki lima, terutama di Pasar Kramat untuk dipatuhkan,” tuturnya.
Sedangan menurut Iptu Edi Supeno selaku KBO Lantas Polres Cirebon Kota, operasi yang dipusatkan di depan Balai Kota Cirebon ini, selain yang disebutkan oleh AKP Rezkhy tadi, juga difokuskan bagi pemilik kendaraan bermotor yang belum membayar pajak.
“Kami juga bekerja sama dengan Dispenda Kota Cirebon. Jadi, semua kendaraan kami periksa, termasuk kendaraan plat merah. Karena banyak yang belum membayar pajak,” terangnya.(Juf/RJN)









