RJN, Cirebon – Pj. Bupati Cirebon Dicky Saromi melakukan peninjauan hasil pembangunan infrastructure dalam tema safari pembangunan ke berbagai peloksok wilayah di Kabupaten Cirebon, baik wilayah Barat Cirebon maupun ke Wilayah Timur Cirebon.
Dicky Saromi mengatakan selama 2 hari berkeliling meninjau hasil pembangunan infrastructure, banyak melihat jenis belanja barang modal seperti pembangunan jalan, saluran irigasi, jembatan dan bangunan gedung dan hasilnya pun bagus.
Adapun untuk belanja barang modal, pembangunan 2 Gedung baru di RSUD Waled pada tahun tidak bisa maksimal, padahal tingkat kebutuhannya sangat tinggi dan khusus untuk bangunan RSUD Waled tidak selesai tepat waktu sehingga akan dilanjutkan pada anggaran tahun depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kontraknya hanya tiga bulan dan sepertinya ada masalah dalam manajemen diinternal kontraktornya, sehingga target tidak akan bisa 100%, khusus bangunan ini hanya 65% dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya, ” paparnya Dicky Saromi kepada rakyatjabarnews.com saat ditemui di lokasi pembamgunan gedung baru RSUD Waled, Kamis (13/12/2018).
Masih menurut Dicky kendala memepetnya waktu pengerjaan seperti pembangunan 2 gedung baru RSUD Waled tidak selesai lebih dikarenakan waktu pengerjaan di triwulan ke 4, “kata dia.
Sedangkan pada saat mengkonfirmasi pada Direktur Utama RSUD Waled, dr. Budi S Soenjaya menjelaskan jika pihak Direksi sudah melakukan upaya yang maksimal, namun tetap saja pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikan pembangunan gedung baru tepat pada waktunya.
“Kami setiap minggu selalu melakukan rapat evaluasi, bahakan pihak kami pun telah memberikan surat teguran hingga 3 kali kepada pihak kontraktor, “jelasnya.
Masih menurut sang Direktur RSUD Waled jika pembangunan gedung baru tidak menimbulkan kerugian karena pembayaran ke pihak kontraktor sesuai dengan hasil pembangunan.
“Kami pastikan pembangunan gedung ini tidak menimbulkan kerugian, karena pihak kontraktor dibayar sesuai pekerjaan saja.”
Untuk saat ini pembangunan gedung baru 55 % dan kami harapkan pembangunan gedung ini bisa mencapai 65% hingga 70 % pada saat habis waktu masa kontrak.(ymd/rjn)