RakyatJabarNews.com – Posisi Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra “Teco” semakin aman setelah sukses melakukan clean sheet kemenangan dalam tiga lagi terkahir. Terbaru, Tim Macan Kemayoran suksesa menundukan tuan rumah Perseru Serui 3-0, di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, Selasa (13/6) malam kemarin. Ketiga gol tersebut dilesatkan Willian Pachecho menit ke-15, Bruno Lopes menit ke-56, dan Novri Setiawan menit ke-89.
Persija mulai menanjak naik ke posisi 8 setelah pada enam pekan awal bermain buruk. Bahkan, Bambang Pamungkas sempat tercecer ke posisi 15 di papan klasemen sementara. Kondisi internal Persija kala itu sempat memanas setelah Manajemen Persija mengultimatum Teco. Kini, situasi berbanding terbalik berkat perbaikan permainan yang diracik Teco.
Ia mengungkapkan sekarang sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari manajemen. Kerja keras usai mendapatkan ultimatum dari manajemen mulai mendapatkan hasil dengan melesatnya posisi persija ke papan klasemen sementara.
“Karena saya juga punya kontrak satu tahun dengan Persija. Saya menghormati apapun keputusan manajemen, begitu sebaliknya. Tapi hasil bagus ini sangat positif,” ujar Teco usai pertandingan.
Teco mengatakan, setelah mengemas pertandingan tiga kali berturut-turut, target berikutnya adalah memenangkan laga kandang ketika menjamu Sriwijaya FC, Jumat (16/6) mendatang. Ia mengatakan Persija tidak memiliki waktu panjang untuk melakukan pemulian karena hanya memiliki dua massa istirahat. Hal itu berbanding terbalik dengan Srijiwaya FC yang sudah mulain berkonsentrasi melawan Persija beberapa hari lalu.
“Kita hanya memiliki dua hari untuk melakukan pembenahan, tapi kami harus kerja karas lagi untuk memenangkan pertandingan melawan Sriwijaya,” ungkapnya.
Pemain Persija, Ramdani Lestaluhu mengatakan rentetan kemenangan ini berkat kerja keras tim yang terus berusaha memberikan hasil terbaik pada tiap pertandingan. Menurutnya, kunci tren positif ini karena adanya rasa saling menghormati antar pemain. “Karena kami saling respect antar pemain,” singkatnya.
Sementara itu, Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono mengatakan kekalahan ini tidak lepas dari minimnya waktu istirahat setelah menjalani pertandingan kontra Arema. Apalagi dalam beberapa laga kandang terakhir, Silvio Escobar dan kawan-kawan terpaksa tidak bisa bermain di Stadion Marora, Kabupaten Yapen.
“Kadang kami juga rindu keluarga karena lama tidak bermain di kandang, itu manusiawilah,” ungkapnya.
Setelah menalan kekalahan telak melawan tim tamu, ia langsung fokus untuk melakukan evaluasi sebelum melakoni pertandingan pekan berikutnya kontra PS TNI, Senin (19/6) mendatang. Ia menargetkan bisa mencuri poin seperti pertandingan kala bertandang ke Stadion Gajayana melawan Arema Malang.
“Kita punya waktu empat hari untuk istirahat, target kami bisa mendapatkan poin,” katanya.
Sementara itu, pemain Perseru Serui Paitoni Towolom mengatakan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk bisa memperbaiki permainan pada laga berikutnya. Dia mengungkapkan dalam sepakbola selalu ada kemenangan dan kekalahan.
“Tidak ada dua tim menang sekaligus, lebih baik kami kalah sekarang daripada menangis pada pertandingan berikut. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi,” tutupnya.(ziz/RJN)