RakyatJabarNews.com, Cirebon – Beredarnya surat keputusan yang mengusung pasangan Ridwan Kamil dengan Daniel Mutaqien sebagai cagub dan cawagub Jawa Barat dari Partai Golkar di medsos, membuat MQ Iswara angkat bicara. Menurutnya, dia tidak bisa mengatakan bahwa surat tersebut adalah palsu atau tidak, hanya saja dia enggan untuk ikut menyebarkannya.
“Sampai hari ini, kami belum menerima surat resminya terkait penetapan cagub dari Golkar. Dan selama ini semua tahapan tentang pilkada dari Golkar sudah kami ikuti sesuai mekanisme. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pusat,” ungkap Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat tersebut saat ditemui awak media di Grage Hotel Cirebon di Jln. Kartini no. 77 Kota Cirebon hari Jumat (22/9).
Berkaitan tentang adanya pemberitaan di medsos dan beredarnya surat yang ditandatangani oleh Sekjen Golkar tersebut, Kang Is, sapaan akrabnya belum mendapatkan bukti fisiknya.
“Ini sangat penting karena Jabar adalah provinsi yang besar,” ungkapnya.
Menanggapi beredarnya surat tersebut, Partai Golkar Jawa barat dan seluruh DPD Jawa barat sampai hari ini masih berpatokan pada hasil rapat 1 Agustus 2017 di DPP Partai Golkar yang dipimpin langsung oleh para pimpinan DPP.
Di dalam rapat tersebut, menurut Kang Is, adalah menyampaikan bahwa Golkar merekomendasikan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur dari partai Golkar, dan tidak ada pembahasan apa-apa lagi.
“Jadi posisi saat ini hanya menunggu surat keputusan. Sampai saat ini, Partai Golkar masih dalam keadaan solid dan konsisten dengan keputusan rapat tanggal 1 Agustus. Kita doakan semoga ketua umum Pak Novanto segera sehat karena sakitnya tidak ringan. Karena beliau tidak bisa membaca surat atau menandatanganinya,” harapnya. (Juf/RJN)